Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pabrik Toyota di Jepang Stop Produksi Awal Februari 2016

Toyota Motor Corp akan menghentikan produksi di pabrik domestik awal Februari karena kekurangan baja menyusul ledakan di sebuah pabrik baja yang dioperasikan oleh salah satu perusahaan afiliasinya
Lingga Sukatma Wiangga
Lingga Sukatma Wiangga - Bisnis.com 31 Januari 2016  |  22:59 WIB
Pabrik Toyota di Jepang Stop Produksi Awal Februari 2016
Ilustrasi

Bisnis.com, TOKYO-Toyota Motor Corp akan menghentikan produksi di pabrik domestik awal Februari karena kekurangan baja menyusul ledakan di sebuah pabrik baja yang dioperasikan oleh salah satu perusahaan afiliasinya.

Ledakan pabrik Aichi Steel telah menahan produksi bagian baja, yang dapat mempengaruhi jumlah produksi pabrikan mobil terlaris di dunia tersebut.

"Pada saat ini, ada persediaan pasokan cukup untuk menjaga produksi berjalan sampai 6 Februari," kata juru bicara Toyota,  seperti dikutip Reuters, Minggu (31/1).

Akibat hal itu, dapat mempengaruhi rencana Toyota untuk memproduksi 4,13 juta kendaraan di Jepang tahun ini.

Hal tersebut pun akan menggangu pasokan mobil hybrid andalan Toyota, Prius, yang diluncurkan di Amerika Serikat bulan ini dan diproduksi hanya di Jepang.

Toyota berencana untuk membuat 10,2 juta kendaraan di seluruh dunia tahun ini, setelah membukukan penjualan 10,15 juta unit pada 2015, mengalahkan Volkswagen dan pabrikan mobil lain untuk menjaga gelar sebagai produsen mobil terbesar dan terlaris di dunia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

mobil jepang toyota motor corp

Sumber : Reuters

Editor : Rustam Agus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top