Bisnis.com, JAKARTA—Penjualan PT Kia Mobil Indonesia secara wholesales pada periode Januari-November 2015 baru mencapai 2.855 unit, untuk menggenjot pasar pada Desember pabrikan asal Korea Selatan menerapkan berbagai strategi yang diklaim akan menarik minat beli konsumen.
Strategi tersebut seperti diskon besar-besaran pada Desember ini. Ada pula pembelian dengan uang muka ringan dimulai dari Rp8 juta. Selain itu, bagi konsumen yang membeli mobil Kia pada Desember, bisa dikenai bunga 0% selama empat tahu.
Untuk meringankan konsumen, PT Kia Mobil Indonesia (KMI) memberikan angsuran cicilan rendah dimulai Rp2 juta. KMI pun memfasilitasi trade in atau tukar tambah agar konsumen mudah menjual kendaraan lama untuk berganti ke produk Kia yang baru.
Public Relations Manager PT KMI Lawindri Liu mengatakan, strategi tersebut diterapkan untuk menggenjot penjualan Kia pada Desember dan hanya berlaku di bulan ke-12 pada tahun ini.
Strategi tersebut dinilai akan ampuh menjadi stimulus yang mengatrol angka penjualan di tangah daya beli konsumen yang menurun karena pelambatan ekonomi. “Itu untuk semua jenis mobil tapi untuk uang muka dan diskon tergantung pada tipe tertentu,” katanya kepada Bisnis, akhir pekan lalu.
Menurut dia, strategi tersebut diterapkan untuk kawasan Jabodetabek mengingat pasar di wilayah tersebut menjadi representasi raihan penjualan terbesar di seluruh Indonesia. Adapun untuk kawasan di luar Jabodetabek, strategi yang diterapkan disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing wilayah.
Di sisi lain, meski diharapkan dapat mengerek angka penjualan Lawindri enggan menyebut persentase pertumbuhan pasar yang ingin diraih melalui promo akhir tahun tersebut.
Dari segi penjualan, raihan Kia hingga November tersebut menurun drastis dari periode yang sama pada tahun lalu. Pada sebelas bulan di 2014 raihan penjualan Kia mencapai 8.445 unit, sehingga sepanjang tahun ini penjualannya menurun sekitar 66,2% dari tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
