Bisnis.com,BEKASI -- Kendati mengalami penurunan pendapatan hingga 30% pada tahun ini, pelaku usaha bengkel general service kendaraan roda empat optimistis capaian tahun depan lebih baik.
Hendra pemilik bengkel Maju Motor mengatakan jumlah unit kendaraan yang melakukan perbaikan pada tahun ini tetap stabil, hanya saja para pelanggan lebih berhemat dalam melakukan perbaikan kendaraan.
"Misalnya dulu para pelanggan enak saja mau service apa saja untuk mobilnya, kalau sekarang pelanggan menservice yang penting-penting dulu," katanya, Sabtu (19/12/2015).
Menurutnya, kondisi itu disebabkan oleh kondisi ekonomi nasional yang sempat mengalami pelambatan dan menurunnya angka penjualan industri otomotif.
Namun demikian, prospek bisnis bengkel general service dinilai masih cukup baik pada tahun depan. Namun, katanya, para pelaku usaha menghadapi tantangan dalam mengimbangi teknologi kendaraan yang kian tinggi.
"Setiap harinya ada 10 sampai 15 unit mobil yang service. Dan bisnis masih memiliki prospek yang baik, tapi tantangannya soal teknologi."
Kendati Omset Turun Drastis, Bisnis Bengkel Prospektif Tahun Depan
Kendati mengalami penurunan pendapatan hingga 30% pada tahun ini, pelaku usaha bengkel general service kendaraan roda empat optimistis capaian tahun depan lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Muhamad Hilman
Editor : Setyardi Widodo
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 hari yang lalu
Suzuki Luncurkan Jimny 5 Pintu White Rhino Edition di GJAW 2024
1 hari yang lalu
PLN Gandeng BYD, Kebut Ekosistem Kendaraan Listrik di RI
1 hari yang lalu