Bisnis.com, JAKARTA - Produsen mobil asal Prancis, Renault tidak khawatir dengan pelambatan ekonomi China dan tetap optimistis dapat menjual 30.000 unit per tahun di pasar kendaraan terbesar di dunia tersebut.
CEO of The Renault Nissan Alliance Carlos Ghosn mengatakan, pihaknya pun tetap optimistis bisa mencatatkan pertumbuhan penjualan di Negeri Tirai Bambu seiring peluncuran pabrik di sana tahun depan.
"Jika ada satu produsen mobil yang tidak khawatir tentang situasi di China maka itu kami," katanya seperti yang dikutip Reuters, Senin (14/9/2015). Ghosn menuturkan pihaknya akan mengambil tindakan untuk meningkatkan produktivitas hingga pasar yang melemah akan bangkit kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News