Bisnis.com, JAKARTA - Produsen ban terkemuka di dunia, Michelin, terpanggil menekan tingkat kecelakaan lalu lintas di kalangan usia muda yang diakibatkan oleh kelalaian terhadap peraturan lalu lintas.
Data Polda Metro Jaya selama Januari-Agustus 2015 menunjukkan tingkat pelanggaran oleh masyarakat kelompok usia 10-16 tahun mencapai 10.731 kali. Sementara pelanggaran tertinggi dilakukan oleh kelompok usia 16-30 tahun sebanyak 271.394 kali.
Kepedulian Michelin dalam mengatasi masalah itu diwujudkan dengan menggelar Kampanye Road Safety bertajuk "Tunjukkan Safety-mu, Ayo Uji SIM".
Country Head Communications & Brand PT Michelin Indonesia, Fiona Mambu mengatakan kampanye road safety menjadi salah satu program utama Michelin di Indonesia.
"Kegiatan ini melibatkan berbagai segmen usia dan sektor usaha. Melalui program yang berkelanjutan dan tepat sasaran, kampanye ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan kesadaran berlalu lintas di tengah masyarakat," katanya, Senin (14/9/2015).
Dia menjelaskan kampanye road safety untuk anak-anak sekolah menengah umum (SMU) ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk merubah cara pandang yang seringkali keliru tentang berlalu lintas.
"Mengendarai kendaraan di jalan raya tidak sekadar bisa atau asal punya motor ataupun mobil," ujarnya.
Kampanye Road Safety memasuki tahun kedua, bekerjasama dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Kampanye untuk tahun ini melibatkan 250 siswa SMU dari 6 sekolah negeri dan swasta di daerah Jadetabek.
Kegiatan yang berlangsung setiap Sabtu mulai tanggal 22 Agustus-19 September ini akan ditutup dengan ujian untuk mendapatkan SIM.