2. Komitmen 3 Pabrikan
Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala menyebut lonjakan ekspor tahun ini terjadi karena tiga pabrikan yaitu Honda, Yamaha, dan Suzuki berkomitmen memperluas pasar di luar Indonesia.
Sigit menuturkan, tidak ada jumlah spesifik dari pemerintah maupun pihaknya terkait target ekspor tahun ini.
Dia melanjutkan, pemerintah hanya mengimbau pabrikan untuk menggenjot ekspor karena pasar dalam negeri sudah kuat.
Imbauan tersebut ternyata mendapatkan tanggapan positif dari pihak prinsipal.
“Prediksi saya jumlah ekspor bisa berkontribusi sekitar 3%-4% dari total penjualan,” katanya kepada Bisnis dalam kesempatan berbeda.
Sigit menambahkan jika grafik positif ini bisa ditingkatkan secara bertahap, dua tahun mendatang angka ekspor bisa mencapai kisaran 10%-15% dari total penjualan.
Di sisi lain, jika dilihat ekspor per merek, pada Januari-Agustus 2015 didominasi oleh Yamaha yang mencapai 82.641 unit.
Kontributor terbanyak kedua adalah Suzuki 15.597 unit. Sedangkan Honda 9.664 unit, Kawasaki 6.497 unit dan TVS sebanyak 9.391 unit.
Executive Vice President PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Dyonisius Beti mengatakan, tahun ini pihaknya akan mengekspor hingga 100.000 unit dalam bentuk terurai (CKD) dan utuh (CBU).
Namun dia tidak bisa memastikan besaran persentase kendaraan yang diekspor secara CBU. Hal ini dikarenakan permintaan di setiap negara berbeda-beda tergantung dari regulasi yang berlaku di negara tujuan ekspor tersebut.
“Sebagian besar masih ke negara di kawasan Asia Tenggara segmen skuter matik (skutik). Dan eskpor itu tergantung regulasi dan permintaan di negara tujuan,” tutur Dyonisius.
Digenjotnya ekspor Yamaha tahun ini merupakan hal yang telah direncanakan prinsipal sejak 3-5 tahun ke belakang. Sejak tahun lalu prinsipal Yamaha pun telah merencanakan ekspor CBU hingga 100.000 unit pada 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel