Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Otomotif Lesu, Goodyear Bidik Segmen Purnajual

PT Goodyear Indonesia Tbk mengungkapkan akan menggenjot penjualan dari segmen purnajual guna menyiasati pelemahan penjualan otomotif di dalam negeri.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA- PT Goodyear Indonesia Tbk mengungkapkan akan menggenjot penjualan dari segmen purnajual guna menyiasati pelemahan penjualan otomotif di dalam negeri.

Wicaksono Soebroto, GM Corporate & Marcomm PT Goodyear Indonesia Tbk mengatakan  korporasi yang telah menginjak usia keberadaan ke-80 tahun di Indonesia ini telah berupaya membidik pasar purnajual.

Langkah itu merupakan bagian dari strategi mengatasi kelesuan pasar otomotif nasional yang hingga April tahun ini melemah 16%.

Untuk menggenjot penjualan purnajual di dalam neger, Goodyear merancang promo yang akan dikebut saat memasuki masa lebaran nanti.

Menurut Wicaksono, perusahaannya dapat bersaing dengan menawarkan kepada konsumen yang membeli produk ban dengan potongan harga langsung.

“Kami memang menginginkan pasar purnajual tersebut,” ujarnya, Kamis (4/6/2015).

Alhasil, pada masa mudik lebaran tahun ini, Goodyear mengharapkan penjualan yang bertumbuh hingga 30%.

Wicaksono mengatakan puncak penjualan akan terjadi pada dua pekan hingga tiga pekan jelang puncak mudik tersebut.

Dia mengakui selama ini Goodyear masih mengandalkan pasar segmen Original Equipment Manufacture(OEM).

Selain itu, untuk pasar ekspor yang juga diiringi tren penurunan pasar otomotif global, menurut Wicaksono, bagi Goodyear belum berdampak.

“Karena saat bersamaan kami dapat memanfaatkan pasar ekspor karena pelemahan kurs rupiah,” tambahnya.

 Hingga saat ini, Goodyer masih mengandalkan pasokan bahan baku sekitar 30% dari perkebunan karet nasional.

Karet tersebut mayoritas berasal dari perusahaan perkebunan yang tersebar di Kalimantan, Sumatra, maupun Jawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kahfi
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper