Bisnis.com, JAKARTA— The Goodyear Tire and Rubber Company mengklaim akan membuat lebih banyak ban yang ramah lingkungan.
Untuk itu, Goodyear mempertimbangkan silika sebagai salah satu solusi dalam upaya tersebut. Tahun lalu, Goodyear mencapai sebuah kesepakatan untuk memasok silika yang berasal dari sisa pembakaran sekam padi.
Menurut Food and Agricultural Organization dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, di dunia lebih dari 700 juta ton padi di panen setiap tahunnya dan menghasilkan limbah sekam sebagai masalah lingkungan.
Limbah sekam padi yang biasanya hanya digunakan sebagai pupuk tanah, oleh Goodyear akan diolah menjadi salah satu sumber listrik. Di sisi lain, abu sisa pembakarannya akan menjadi salah satu komponen pembuatan bahan silika yang lebih ramah lingkungan sebagai kompon pada proses pembuatan ban.
Goodyear telah menguji kelayakan kompon silika dari sisa abu sekam selama dua tahun terakhir di Innovation Center-nya dan mendapati bahwa tidak ada perbedaan pada performa ban, dibandingkan dengan yang menggunakan sumber konvensional. Goodyear sedang bernegosiasi dengan pemasok potensial agar bisa membeli sekam padi untuk proses produksi ban.
"Penggunaan abu sekam padi akan memberikan Goodyear sumber alternatif pembuatan silika sementara juga berperan mengurangi jumlah buangannya di tanah," kata Joseph Zekoski, Goodyear Interim Chief Technical Officer, seperti dikutip dari siaran pers Goodyear Indonesia, Rabu (20/5).