Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Low MPV: Pasar Masih Akan Merunduk. Ini Kemungkinan Pergerakannya

Pelaku usaha menilai penjualan wholesales mobil segmen low multi purpose vehicle tahun ini masih akan merosot, terlihat dari capaian Januari-Februari 2015 sebanyak 48.035 unit atau turun sekitar 25,05% dari capaian pada periode yang sama tahun lalu 64.094 unit.
Ilustrasi
Ilustrasi

3. Penguatan Rupiah dan Keseimbangan Baru

Bisnis.com, JAKARTA -- General Manager Marketing Strategy and Product Planning PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Budi Nur Mukmin mengatakan penjualan LMPV tahun ini bisa merosot lagi hingga 10% dari tahun lalu.

Menurut dia, penurunan penjualannya tidak akan lebih dari itu mengingat LMPV masih menjadi pilihan utama mayoritas konsumen di Tanah Air.

Hal ini dikarenakan LMPV memiliki spesifikasi tiga baris kursi dengan harga relatif lebih murah dari segmen lain dengan kapasitas yang sama seperti segmen SUV.

“LMPV feeling saya akan turun 5%-10% dan tidak akan lebih besar karena ini segmen paling ideal buat pelanggan dengan tiga baris dan harganya tidak terlalu mahal. Ada kecenderungan perpindahan konsumen ke segmen yang lebih bawah,” ujarnya, akhir pekan lalu.

Dia menambahkan, peralihan konsumen ke segmen dengan harga yang relatif lebih murah akan terus terjadi saat ekonomi masih melambat.

Asumsi dia, jika nilai tukar rupiah stabil dan dapat kembali ke level Rp10.000-Rp11.000 dan suku bunga acuan stabil di 7% akan terjadi keseimbangan dan ada harapan kembali bertumbuh.

“Tapi jika tidak peralihan terus terjadi dan LMPV cenderung akan berkurang,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper