Bisnis.com, JAKARTA—Ekspor kendaraan utuh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia naik sekitar 53% pada Januari 2015 menjadi 15.000 unit, dari periode yang sama tahun lalu 9.800 unit di tengah kondisi ekonomi dunia yang melambat.
Sebagai catatan, tahun ini PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) hanya menargetkan pertumbuhan ekspor 10% dari tahun lalu. Padahal, jumlah ekspor TMMIN pada 2014 yang menembus kisaran 160.000 unit, tumbuh sekitar 35% dibandingkan tahun sebelumnya 118.000 unit.
Dari jumlah ekspor yang dibukukan pada Januari 2015 tersebut, masih didominasi oleh Fortuner di segmen sport utility vehicle (SUV) yang mencapai 4.400 unit. Jumlah tersebut berkontribusi sekitar 29% dari total ekspor.
Di segmen sedan Vios menyumbang sebanyak 25% atau setara 3.700 unit dari total ekspor. Model berikutnya yang juga menjadi andalan yaitu Kijang Innova dan Avanza di segmen multi purpose vehicle (MPV) yang masing-masing mencatatkan volume ekspor 1.200 unit dan 3.700 unit.
Di luar itu TMMIN pun mengekspor Yaris, Agya, Rush, dan Town Ace/Lite Ace dengan total volume yang mencapai 2.000 unit.
“Jika kondisi ini stabil dan dapat dipertahankan, kami yakin dapat mencapai target ekspor yang ditetapkan di awal tahun yaitu sebanyak 175.000 unit kendaraan utuh bermerek Toyota atau meningkat 10% dari tahun lalu”, ujar Wakil Presiden Direktur PT TMMIN Warih Andang Tjahjono, pada Selasa (24/2).
