Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Segmen Pikap Tumbuh 8,5%

Kinerja penjualan segmen kendaraan niaga jenis pikap pada Januari 2015 mencapai 19.734 unit, tumbuh sekitar 8,5% jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang hanya 18.179 unit.
Kinerja penjualan segmen kendaraan niaga jenis pikap pada Januari 2015 mencapai 19.734 unit, tumbuh sekitar 8,5% jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang hanya 18.179 unit./JIBI
Kinerja penjualan segmen kendaraan niaga jenis pikap pada Januari 2015 mencapai 19.734 unit, tumbuh sekitar 8,5% jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang hanya 18.179 unit./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA- Kinerja penjualan segmen kendaraan niaga jenis pikap pada Januari 2015 mencapai 19.734 unit, tumbuh sekitar 8,5% jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang hanya 18.179 unit.

Sepanjang tahun lalu, total penjualan segmen pikap mencapai 208.634 unit, tumbuh 2,1% dari tahun sebelumnya yang sekitar 204.634 unit. Sehingga secara keseluruhan segmen pikap mencaplok 17,59% dari total pasar domestik sebanyak 1,208 juta unit.

Sementara pada tahun sebelumnya, pangsa pikap mencapai 17,09% dari total penjualan domestik 1,229 juta unit. Sedangkan jika ditilik dari pangsa kendaraan lainnya yang terdiri dari bus dan truk, pikap mempunyai kontribusi paling besar.

Pada 2014, saat total penjualan domestik kendaraan niaga mencapai 348.015 unit, seskitar 59,9% merupakan pikap. Sedangkan tahun sebelumnya, pikap menguasai 55,2% pangsa pasar segmen kendaraan niaga yang saat itu mencapai 370.107 unit.

Pertumbuhan positif itupun masih berlanjut hingga awal tahun ini. Bahkan jika dibandingkan dengan total penjualan Januari 2013 yang sebanyak 16.802 unit, terdapat pertumbuhan sekitar 17,4%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper