Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Honda Mundur: Ini Alasannya

Presiden Honda Motor Co. Takanobu Ito akan mengundurkan diri dari produsen mobil terbesar ketiga dunia setelah mengalami penurunan kualitas sehingga menyebabkan rekor penarikan produk terbanyak pada akhir tahun.
Vezel: kecacatan kantung udara/hondacarsjakarta.com
Vezel: kecacatan kantung udara/hondacarsjakarta.com

Bisnis.com, TOKYO—Presiden Honda Motor Co. Takanobu Ito akan mengundurkan diri dari produsen mobil terbesar ketiga dunia setelah mengalami penurunan kualitas sehingga menyebabkan rekor penarikan produk terbanyak pada akhir tahun.

Bloomberg melaporkan dalam lamannya, Senin (23/2/2015), Ito yang telah memimpin perusahaan selama 6 tahun akan menjadi penasehat. Produsen sedan Accord tersebut juga menuturkan akan tetap berada pada jajaran petinggi Honda.

Pria yang berusia 61 tahun tersebut akan digantikan oleh Takahiro Hachigo, 55, yang sebelumnya menjabat sebagai Managing Officer. Adapun, perubahan tersebut akan dibahas dalam pertemuan dan pelantikan dilaksanakan pada Juni 2015.

Perombakan manajemen terjadi sepekan setelah Honda mengurangi perkiraan keuntungan untuk yang kedua kali dalam beberapa kuartal.

Pengurangan keuntungan terjadi akibat penarikan Fit dan Vezel SUV karena kecacatan produksi kantung udara dari Takata Corp. 

Isu penurunan kualitas produsen mobil dalam dekade tersebut telah menggangu rencana peluncuran model baru.

Selain itu, menurunkan keuntungan Honda dalam 3 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper