Bisnis.com, DENPASAR - Portal otomotif terbesar, Mobil123.com meluncurkan Sistem Manajemen Respons dan Iklan (Si Jari) yakni layanan pertama di pasar otomotif yang membantu para diler serta penjual mobil memasang dan mengelola iklan serta memonitor kinerja iklan dengan lebih cepat, mudah dan praktis.
CEO iCar Asia Damon Rielly menjelaskan Si Jari merupakan hasil penelitian pasar, riset teknologi dan pemasaran selama lebih dari 6 bulan dengan menghabiskan dana investasi Rp18 miliar.
“Si Jari bukan hanya merupakan yang tercepat dan paling akurat untuk mengiklankan mobil secara online, tapi juga memungkinkan penjual mobil meninjau bagaimana iklan mereka akan tampil dan mengetahui performa iklan tersebut dari respons yang masuk dan bagaimana meningkatkan lebih banyak respons tersebut sehingga mereka dapat menjual mobil mereka lebih cepat,” katanya, Senin (8/12/2014).
Dia mengemukakan banyak situs jual mobil yang mengklaim melakukan revolusi dalam proses pemasangan iklan oleh para penjual mobil (diler), tapi prosesnya masih lama dan mengharuskan pemasang iklan mengetik semua informasi dengan harapan dapat membantu menjual mobil saat menerima respons dari iklan tersebut.
Dengan Si Jari proses tersebut akan jauh lebih mudah dengan demikian proses menjual mobil online akan lebih cepat melalui handphone biasa maupun smartphone.
Dia menyebut 9 dari 10 orang Indonesia melakukan pembelian mobil dengan mencari informasi secara online. Para penjual mobil harus mengikuti perkembangan pasar dengan berevolusi untuk dapat mengikuti tren bisnis.
Melalui penelitian yang dilakukan iCar Asia terhadap para penjual mobil diperoleh kesimpulan industri jual-beli mobil membutuhkan sistem yang mudah untuk membuat mereka pindah ke pasar online. Bukan hanya memasang iklan, tetapi juga mempelajari bagaimana melakukan penjualan melalui internet dan mengukur secara real time, mengawasi dan mengelolanya.
“Kami percaya Si Jari dapat memenuhi semua kebutuhan tersebut dan dapat meyakinkan para penjual mobil dengan sistem yang lebih mudah dan akurat berdasarkan data sangat presisi untuk memajukan bisnis mereka,” ujarnya.