Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sepeda Motor CC Besar Akan Bertumbuh

Pelaku industri memperkirakan pasar sepeda motor berkapasitas mesin 250 cc ke atas akan mencapai 5% dari total penjualan pada lima tahun ke depan
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Pelaku industri memperkirakan pasar sepeda motor berkapasitas mesin 250 cc ke atas akan mencapai 5% dari total penjualan pada lima tahun ke depan.

Saat ini Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI)  menyebut, pasar sepeda motor dengan kapasitas dapur pacu 250 cc ke atas baru sekitar 1,5% dari total penjualan. Sebagai catatan, pada 2013 total pasar sepeda motor mencapai 7,7 juta unit.

Pada tahun ini total pasar diprediksi menyentuh 8 juta unit. Sedangkan pasar pada periode Januari-Oktober 2014 telah mencapai 6,76 juta unit.

Pertumbuhan sepeda motor berkapasitas mesin 250 cc ke atas tak lepas dari potensi pasar yang menggiurkan. AISI menargetkan pada 2017 total pasar per tahun mencapai 10 juta unit sepeda motor.

Selain pasar yang akan terus berkembang, Indonesia pun menjadi pemimpin penjualan di kawasan Asia Tenggara.

Merujuk data Asean Automotive Federation (AAF), pada 2013 Indonesia berkontribusi 70% dari total pasar sepeda motor di Asia tenggara yang mencapai 11.086.716 unit.

Data terbaru yang dirilis AAF hingga September 2014 menyebut, dari total pasar sepeda motor di kawasan Asia Tenggara yang mencapai 8,31 juta Indonesia berkontribusi 73% atau sejumlah 6,079 juta unit.

Di tingkat dunia, pasar sepeda motor Indonesia pun cukup mengagumkan. Indonesia menjadi pasar ketiga terbesar di seluruh dunia di bawah India dan China. Merujuk data dari PT Astra Honda Motor, pada 2013 total pasar di India mencapai 14,3 juta unit dan di China mencapai 11,5 juta unit.

“Lima tahun ke depan bisa mencapai 5% dari total pasar karena saat ini baru 1,5% saja. Potensinya cukup bagus karena dengan pendapatan perkapita yang terus naik kecenderungan konsumen itu membeli motor ber-cc besar,” kata Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala kepada Bisnis, Rabu (3/12).

General Marketing and Sales Two Wheels PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Yohan Yahya mengamini Sigit. Bahkan menurut dia, pasar motor ber cc besar menjadi 5% bisa dalam kurun waktu 3 tahun ke depan karena GDP terus menanjak. Pada 2014-2015 dia memperkirakan GDP mencapai US$4.000.

Pelaku usaha memperkirakan angkanya menjadi US$4.600 pada 2016 dan 5.500 pada 2020. Melihat potensi tersebut pada September lalu Suzuki meluncurkan beberapa unit big bike seperti Inazuma 250 cc, V-Strom 650 cc, GSR 750, dan Haibusa 1.300 cc.

Menurut Yohan, pasar 250 cc pertumbuhannya bahkan sedikit di bawah 250 cc ke atas. Di segmen motor besar ini Suzuki ke depan menargetkan menguasai sekitar 80% dari total pasar. Dengan target penjualan saat ini yang mencapai 100-150 unit per bulan.

“Bertumbuh menjadi 5% bisa lebih cepat, mungkin dalam waktu 3 tahun. Tapi pemotor besar akan tetap terbatas karena PPnBM mencapai 125% bagi 500 cc ke atas,” ujar Yohan.

Thomas Wijaya, Deputy Sales Division PT Astra Honda Motor (AHM) mengamini Yohan. Selain itu, menurutnya pemerintah mencanangkan pertumbuhan ekonomi di masa yang akan datang hingga 7% yang akan berdampak pada daya beli masyarakat yang meningkat.

Saat ini Honda memiliki satu varian dengan kapasitas mesin 250 cc yaitu CBR. Seperti halnya Suzuki, varian Honda dengan mesin 500 cc lebih banyak jika dibandingkan 250 cc. Melihat potensi pasar yang besar tersebut menurut Thomas pihaknya pada semester I/2015 akan meluncurkan produk baru.

“Jika konsumen butuh, pasti kami akan hadirkan. Kami akan kembali meluncurkan motor-motor besar pada semester I tahun depan. Bulan ini sedang finalisasi dan survey untuk melihat varian seperti apa yang dibutuhkan dan dicari konsumen Indonesia, tapi jumlahnya berpa varian belum bisa kami informasikan,” tutur Thomas.

Deputy Head Sales Promotion Department PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) Michael Chandra Tanadhi mengatakan, potensi pasar yang besar di kelas 250 cc ke atas sudah tercium oleh semua pabrikan sejak lama. Hal ini terbukti dari pemain di kelas tersebut yang semakin bertambah.

Bahkan menurut dia, pada 2015 ada merek non Jepang akan kembali masuk ke pasar Indonesia karena sudah berinvestasi di negeri jiran thailand. Menurut Michael, pasar motor besar akan bertumbuh tentunya didukung oleh stabilitas politik dan ekonomi yang terjaga.

“Dengan harapan tidak ada masalah politik dalam lima tahun ke depan dan seterusnya pasar akan bertumbuh hingga 5%. Karena potensinya besar semua pabrikan masuk di segmen ini. Desember ini di Thailand Aprillia masuk, dan kami yakin pada 2015 produknya sampai Jakarta,” ujar Michael.

Saat ini dari 39 line up yang dipasarkan Kawasaki di Indonesia, sebanyak 15 tipe memiliki kapasitas dapur pacu 250 cc ke atas. Dari jumlah tersebut, tujuh varian diantaranya merupakan 250 cc seperti Ninja 250 series dan Ninja RR Mono. KMI pun akan meluncurkan beberapa varian dengan kapasitas mesin 250 cc ke atas pada 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper