Bisnis.com, JAKARTA--Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengharapkan konsistensi pemerintah Joko Widodo terkait kebijakan mobil murah ramah lingkungan (LCGC).
Ketua Umum Gaikindo Sudirman Maman Rusdi menuturkan sebagai asosiasi industri otomotif, Gaikindo mengikuti program dan kebijakan yang ditetapkan pemerintah, termasuk soal kebijakan LCGC.
"Kami harapkan konsistensi, jadi kami inginnya lanjut terus seperti ini," kata Sudirman di kantor Wakil Presiden, Rabu (12/11).
Santer diberitakan pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak pro terhadap kebijakan low cost green car. Padahal, pelaku usaha menilai kendaraan itu sebagai "juru selamat".
Sudirman menyampaikan, dari total penjualan kendaraan bermotor tahun ini yang diproyeksi sebanyak 1,2 juta unit, sebanyak 13,7% merupakan mobil LCGC.
"Kalau tidak ada LCGC, penjualan akan berkurang, karena cukup ditopang itu," katanya.
Kendati demikian, Gaikindo mengatakan volume penjualan mobil belum tentu melorot 13% apabila program LCGC, yang menghapus pajak penjualan barang mewah (PPnBM) 10%, dicabut pemerintah.
"Tidak otomatis drop 13%, nanti pasar yang menentukan," imbuhnya.