Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gaikindo: Ekspor ke Timteng 2015 Belum Bisa Diprediksi

Gaikindo mengaku belum bisa memproyeksikan potensi pasar ekspor Timur Tengah pada tahun depan.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengaku tak bisa memproyeksikan potensi pasar ekspor Timur Tengah pada tahun depan.

Alasannya, permintaan barang dari negara-negara di kawasan ini umumnya berlaku untuk jangka pendek sehingga yang bisa diperkirakan terbatas untuk tahun ini saja.

“Saya tidak dapat menyebutkan angka persis pertumbuhan ekspor ke Timur Tengah selama kuartal I itu berapa persen,” kata Ketua Umum Gaikindo Sudirman M.R. di Jakarta, Rabu (7/5/2014).

Sepanjang kuartal I/2014, industri otomotif nasional mengekspor 44.645 unit dengan 33.327 unit, di antaranya merek Toyota. Perolehan ekspor mobil utuh (CBU) Toyota itu tumbuh 6% dari 31.501 pada periode yang sama tahun lalu.

Ekspor utama Toyota adalah sport utility vehicle (SUV) Fortuner berjumlah 11.996 unit. Selanjutnya Kijang Innova 3.843 unit, Vios 2.861 unit, Avanza 9.499 unit, Town Ace 3.121 unit, Rush 368 unit, Agya 1.625 unit, dan Yaris 14 unit.

“Karakter pasar Timur Tengah itu lebih banyak butuh kendaraan penumpang untuk jadi kendaraan niaga. Innova misalnya, di sana itu dipakai untuk taksi. Permintaan mobil penumpang dan niaga sekitar 50 : 50,” tutur Sudirman.

Secara umum, Gaikindo meramalkan ekspor sepanjang Tahun Kuda mencapai 200.000 unit. Jumlah ini mencakup penjualan low cost and green car (LCGC) Astra-Toyota Agya yang berganti nama jadi Wigo sekitar 6.000 – 7.000 unit ke Filipina.

Target itu sejalan dengan kehendak pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian. Jika volume ekspor tahun ini mencapai 200.000 unit artinya terjadi peningkatan 17,65% dari 170.907 unit selama tahun lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper