Bisnis.com, JAKARTA—Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menilai Timur Tengah bakal menjadi andalan kinerja ekspor mobil sepanjang Tahun Kuda 2014. Ini terpacu karakter konsumen di sana yang lebih berminat kepada multi purpose vehicle (MPV).
Saat ini, MPV alias kendaraan penumpang serbaguna merupakan tulang punggung penjualan Toyota ke luar negeri. Apa yang jadi fokus bisnis merek asal Jepang ini biasanya juga menjadi andalan industri otomotif nasional. Sebab, Toyota adalah penyumbang 70% volume ekspor mobil dari Indonesia.
Ketua Umum Gaikindo Sudirman M.R. menyatakan selain Toyota, ada beberapa merek lain yang juga memasarkan produknya ke Timteng seperti Suzuki dan Daihatsu. Umumnya, pasar ekspor utama selain ke negara itu adalah Afrika, Filipina, Malaysia, dan Thailand.
“Pasar mayoritas sekarang ini Timur Tengah, tapi Afrika juga bagus dan ke Jepang juga ada pertumbuhan sedikit untuk Town Ace dan Lite Ace,” katanya ditemui usai jumpa pers Indonesia International Motor Show 2014, di Jakarta, Rabu (7/5/2014).
Tanjung Priok Car Terminal (TPT) mencatat pengiriman Toyota ke beberapa negara Timur Tengah selama kuartal pertama berkisar 10.080 unit setara 30% total ekspor merek Jepang ini. Secara keseluruhan Toyota menjual 33.327 unit mobil utuh ke pasar global pada Januari-Maret. Sedangkan Daihatsu membukukan pengiriman ke Timur Tengah sebanyak 2.379 unit.
Dengan kata lain, 40% tujuan ekspor sepupu Toyota ini adalah negeri-negeri padang pasir. TPT mencatat total pengiriman mobil Daihatsu ke pasar internasional selama triwulan pertama tahun ini berjumlah 6.006 unit.