Bisnis.com, JAKARTA—Lama tak terdengar kabar, pasar sport utility vehicle (SUV) kelas atas ternyata sedang tak bersemangat. Kuantitas penjualan di Januari - Februari 2014 tercatat turun secara year-on-year (YoY).
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat terjadi penurunan sebesar 27,83% menjadi 9.744 unit selama 2 bulan pertama tahun ini dari 13.501 unit secara YoY. Kondisi ini disebabkan pelemahan penjualan Honda CR-V dan Toyota Fortuner.
Pasalnya, dalam kurun waktu tersebut penjualan Honda CR-V dari pabrikan ke diler (wholesales) anjlok 62,59% menjadi 1.859 unit dari 4.969 unit. Sedangkan Fortuner merosot 27,65% menjadi 2.988 unit dari 4.130 unit.
Sayangnya, ketika hendak dikonfirmasi mengenai hal tersebut Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy tak menjawab telepon Bisnis.
Sementara itu, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo menilai penjualan SUV besutan Toyota pada Januari – Februari 2014 stagnan secara YoY. Penurunan wholesales sekitar 27,65% masih di ambang stagnan.
“Sebetulnya hampir seluruh segmen pasarnya cenderung sama dengan tahun lalu. Yang tidak bertumbuh bukan hanya SUV tapi semua segmen,” katanya kepada Bisnis, Rabu (19/3/2014). Selama 2 bulan pertama tahun ini, Toyota Fortuner terjual 1.329 unit dan 1.659 unit. Perolehan awal tahun lalu terbilang lebih baik sejumlah 2.209 unit dan 1.921 unit.
Pola yang dialami Honda CR-V tak jauh beda dengan itu, yakni 1.141 unit pada Januari 2014 dan 718 unit di bulan selanjutnya. Sedangkan 2 bulan pertama 2013 mencapai 1.891 unit dan 3.078 unit.
