Bisnis.com, JAKARTA - PT Isuzu Astra Motor Indonesia, agen tungal pemegang merek Isuzu, mengklaim dapat mempertahankan pertumbuhan penjualan kendaraan niaga mencapai 5%-7% pada tahun ini dengan meluncurkan 12 varian baru dan fokus menggarap pasar kendaraan distribusi logistik.
Edy Jusuf Oekasah, Division Head Marketing Isuzu Astra Motor Indonesia, mengatakan pertumbuhan penjualan 5%-7% di atas pencapaian 2013 sebanyak 31.527 unit dapat dicapai karena situasi pasar otomotif relatif tidak terpengaruh situasi politik terkait Pemilu.
“Untuk itu kami melakukan strategi pemasaran antara lain dengan meluncurkan 12 varian dan produk baru, lebih fokus membidik pasar kendaraan distribusi logistik dan meningkatkan kualitas layanan purna jual,” katanya di Jakarta, Selasa (18/3/2014).
Menurutnya, peluncuran 12 varian baru untuk segment pikap dan kendaraan penumpang serta produk baru light commercial vehicle dilaksanakan secara bertahap yang telah dimulai awal tahun ini dengan meluncurkan dua varian tractor head dan SVM 285 PS.
Dia mengatakan penjualan kendaraan komersial, termasuk Isuzu mengalami tekanan yang cukup berat selama dua bulan pertama pada 2014 akibat bencana alam seperti banjir dan juga dampak dari gejolak moneter yang cukup mengganggu sejumlah sektor bisnis di Tanah Air.
Data terbaru Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang diterima Bisnis menyebutkan Isuzu Astra Motor Indonesia membukukan penjualan secara wholesales selama Januari-Februari 2014 untuk kelas light truck sebanyak 3.622 unit dan truk sedang 600 unit.
Selain segment truk tersebut, Isuzu dalam periode yang sama berhasil memasarkan kendaraan pikap sebanyak 615 unit, terdiri dari Isuzu Panther 514 unit, Panther Bison 56 unit, Panther D-Max 54 unit, serta kendaraan penumpang multi purpose vehicle Panter sebanyak 635 unit.
Edy menjelaskan pihaknya sejauh dapat mempertahankan Isuzu Elf sebagai market leader untuk kendaraan bus ringan yang banyak diminati pengusaha jasa travel dan pariwisata untuk digunakan sebagai kendaraan pengangkutan penumpang.
Selain itu, lanjutnya, truk ringan Isuzu Elf, Giga dan Bison belakangan ini banyak diminati pengusaha jasa distribusi barang dan logistik karena ukurannya kendaraan yang relatif kecil sehingga dapat lebih fleksibel untuk beraktivitas di wilayah perkotaan.
“Sesui perkembangan pasar itulah yang kemudian menjadi fokus bagi kami dalam menentukan strategi pemasaran produk Isuzu, karena sesuai dengan prinsip perusahaan untuk menyediakan produk berkualitas yang sesuai kebutuhan konsumen,” ujarnya.
Dia mengatakan Isuzu Astra Motor Indonesia juga melakukan strategi peningkatan kualitas pelayanan purna jualnya baik dari segi jaminan ketersediaan suku cadang maupun pelayanan perawatan dan perbaikan kendaraan agar tidak pernah bermasalah untuk mendukung bisnis.
