Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Sepeda Motor Tumbuh 10,7%

Volume produksi sepeda motor pada bulan lalu tumbuh 10,7% menjadi 659.258 unit dari 595.636 unit pada Januari 2014.
Sepeda motor baru produksi ATPM/Bisnis
Sepeda motor baru produksi ATPM/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Volume produksi sepeda motor pada bulan lalu tumbuh 10,7% menjadi 659.258 unit dari 595.636 unit pada Januari 2014. Produksi terbanyak adalah motor dengan kapasitas mesin 51-125 cc mencapai 530.014 unit selama Februari 2014.

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat Honda adalah yang terbanyak memproduksi motor dengan kapasitas mesin tersebut sejumlah 382.063 unit. Lainnya adalah Yamaha 139.600 unit, Suzuki 7.395 unit, dan TVS 956 unit.

Adapun sepeda motor bermesin 126 – 250 cc justru dirajai Yamaha sejumlah 61.400 unit. Selanjutnya disusul Honda 44.400 unit, Suzuki 13.511 unit, Kawasaki 9,781 unit, dan TVS 152 unit.

PT Astra Honda Motor (AHM) menginginkan penguasaan sebesar 50% terhadap pasar motor sport 126 – 250 cc sepanjang tahun ini. Tetapi, agen tunggal pemegang merek (ATPM) Honda ini sadar banyak hal yang mesti diperbaiki untuk mendongrak penjualan motor sport.

Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mengatakan pihaknya mengupayakan peningkatan kapasitas produksi sepeda motor sport sekaligus menambah line up produknya. “Di segmen skutik dan motor bebek kami unggul. Tapi sport masih ada pekerjaan rumah,” katanya, di Jakarta, Sabtu (15/3/2014)

AISI  mencatat ada 367.069 unit motor Honda terjual pada Januari 2014. Motor tipe sport hanya berkontribusi sekitar 16,08% terhadap total penjualan setara 59.023 unit. Jumlah ini setara 46,3% total segmen motor sport.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper