Bisnis.com, MEDAN--Permintaan cukup tinggi terhadap low cost green car (LCGC) di Sumatra termasuk Sumut membuat konsumen harus menunggu atau inden.
Kepala Cabang PT Astra International Tbk Daihatsu Medan Gusyandri menuturkan pada tahun ini penjualan Daihatsu di Sumut akan fokus pada Daihatsu Ayla yang ditargetkan meningkat 15%.
"Kami sudah mulai pasarkan tipe M Sporty dan X Elegan yang masih inden. Permintaannya luar biasa, pasarnya besar," ujar Gusyandri sela-sela Pameran Otomotif Medan (POM) 2014 akhir pekan ini.
Bahkan, katanya, inden tak hanya terjadi di Sumut tapi juga dialami konsumen di Sumatra.
Pada Januari 2014 penjualan Ayla mencapai 396 unit atau berkontribusi 32,92% terhadap penjualan Daihatsu di Sumatra.
Menurutnya, lonjakan permintaan terhadap Daihatsu Ayla dipicu oleh munculnya beberapa tambahan aksesoris bertema sporty dan elegan.
Tak hanya Daihatsu Ayla, konsumen Sumut juga harus inden untuk mendapatkan LCGC besutan Honda yakni Brio Satya.
General Manager PT Prospect Motor Andy Antonius menyebutkan konsumen masih harus menunggu sekitar 6 bulan untuk membawa pulang Brio Satya.
"Permintaannya sangat tinggi, sehingga kami kesulitan. Kami minta maaf kepada konsumen, karena per bulan permintaan bisa mencapai 200-300 unit," tutur Andy.
Andy mengatakan, dari total penjualan Honda hingga awal tahun ini, kontribusi Brio Satya telah mencapai 21% di Sumut. Sementara, untuk Sumatra, kontrbusinya mencapai 23%.