Bisnis.com, JAKARTA- Rolls-Royce Motor Cars mencatat hampir 95% mobil yang dijual pada tahun lalu dipersonalisasi sesuai keinginan pemilik (bespoke).
Dengan kata lain, tren bespoke menjadi pendorong utama pertumbuhan penjualan sepanjang tahun lalu.
Fasilitas bespoke diinginkan pelanggan hampir di semua model Rolls-Royce, baik Phantom, Ghost, maupun Wraith. Selama tahun pertama Rolls-Royce Wraith masuk ke pasaran, 90% pembeli menginginkan bespoke.
Timur Tengah menjadi pasar Rolls-Royce dengan permintaan bespoke terbanyak. Rolls-Royce Ghost dan Phantom yang dibeli 99% dilengkapi beragam tingkat personalisasi.
Torsten Muller-Otvos, Chief Executive Officer Rolls-Royce Motor Cars menyatakan Phantom menjadi produk RR dengan permintaan bespoke tertinggi secara global, yaitu 98% pelanggan di Amerika Utara, 95% pemilik di Eropa, dan 85% konsumen di Asia mempersonalkan Phantom mereka.
Sementara tingkat personalisasi Rolls-Royce Ghost terbilang lebih sedikit dibandingkan Phantom untuk kawasan non-Timur Tengah. Para konsumen di Eropa 96% yang menginginkan bespoke, pelanggan Amerika Utara hanya 79%, serta Asia cuma 54%.
"Ini memantapkan keputusan kami dalam mengembangkan layanan bespoke selama tiga tahun terakhir. Artinya, kmi telah mampu menciptakan 100 lapangan pekerjaan bagi para perajin berbakat di Home of Rolls–Royce," tutur Muller-Otvos melalui siaran pers yang diterima Bisnis, Senin (3/3/2014).