Bisnis.com, JAKARTA—PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memproyeksikan volume ekspor kendaraan tahun ini tak bergerak signifikan dibandingkan dengan pencapaian 2013. Kontribusinya sekitar 45% dari total produksi kendaraan.
Wakil Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono mengatakan peningkatan kapasitas produksi pabrik Karawang 1 & 2 menjadi 250.000 unit akan terpakai sepenuhnya. Artinya, ada tambahan ruang manufaktur 50.000 unit dari 200.000 unit pada 2013.
“Full capacity pabrik [di Karawang ] 250.000 unit yang dipakai untuk ekspor 45% dari itu,” tuturnya saat paparan kinerja 2013 TMMIN , di Jakarta, kemarin.
Sepanjang 2013, pabrikan Toyota tersebut membukukan volume produksi 163.094 unit dari total kapasitas 200.000 unit mobil. Dari realiasai produksi tersebut sebanyak 66.129 unit dijual ke luar negeri.
Dengan asumsi ruang produksi 250.000 unit pada 2014 dan seluruhnya terpakai, berarti jumlah ekspor TMMIN diperkirakan mencapai 112.500 unit. Sisanya, sekitar 137.500 unit dipergunakan untuk memenuhi permintaan domestik.
TMMIN menargetkan ekspor pada tahun-tahun mendatang bisa mencapai 50% dari total produksi. Sepanjang 2013, ada 70 negara tujuan ekspor Toyota umumnya ke kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah, Amerika Latin, dan Afrika.