Bisnis.com, JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gakindo) mencatat volume ekspor mobil secara utuh sepanjang 2013 mencapai 170.907 unit terdiri dari kendaraan terurai 105.380 unit.
Jumlahnya ditargetkan meningkat sedikitnya 15% menjadi kisaran 200.000 unit.
Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D. Sugiarto mengaku tak bisa banyak berkomentr soal penjualan ke luar negeri. Sebab, rencana ekspor suatu merek tergantung kepada kebijakan prinsipal pusat.
"Biasanya ekspor selalu dikendalikan oleh para prinsipal pusat masing-masing merek kendaraan. Yang pasti, pasar ekspor kendaraan bermotor yang diproduksi di Indonesia rta-rata adalah negara berkembang," tutur Jongkie kepada Bisnis, Jumat (17/1/2014).
Khusus pada Desember 2013, penjualan kendaraan utuh (completely built-up/CBU) ke luar negeri 15.182 unit. Sedangkan kendaraan terurai (completely knocked down/CKD) hanya 7.813 unit.
Wakil Presiden Direktur Pejualan dan Pemasaran Nasional PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Yoshiya Horigome berpendapat performa ekspor sejatinya tak banyak terpengaruh gejolak internal di negara tujuan.
Penjualan Nissan Juke ke Thailand misalnya, volumenya mencapai 2.000 unit pada Desember 2013 dan diperkirakan akan meningkat. "Kondisi politik di sana [Thailand] tidak mempengaruhi permintaan Juke di Thailand. Kami akan meningkatkan ekspor ke sana," katanya.