Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengendara Motor Dilarang Berteduh di Bawah Jembatan Layang

Dinas Perhubungan DKI Jakarta meminta pengendara sepeda motor agar tidak berteduh di bawah jembatan layang (flyover) saat hujan karena menimbulkan kemacetan.

Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Perhubungan DKI Jakarta meminta pengendara sepeda motor agar tidak berteduh di bawah jembatan layang (flyover) saat hujan karena menimbulkan kemacetan.

"Biasanya banyak motor yang berteduh di bawah jembatan atau flyover, ini yang menyebabkan bottleneck dan kemacetan," kata kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono di Jakarta, Senin (18/11/2013).

DIa berharap pengendara sepeda motor mempersiapkan perjalanan sebaik mungkin sebelum berangkat agar perjalanannya tidak menganggu arus lalu lintas.

"Kalau tidak membawa jas hujan jangan keluar dulu. Kami butuh partisipasi mayarakat untuk mengatur waktu perjalanannya sendiri, untuk membawa persiapan yang cukup sehingga tidak mengganggu fungsi kapasitas jalan," katanya.

Ia menyarankan jika hendak berteduh hendaknya mereka berteduh di tempat yang lebih nyaman, seperti di restoran, sekolah, atau di kantor, dan bukan di di jalanan. 

Selain menimbulkan kemacetan, kerumunan para pengendara motor yang berteduh juga bisa menimbulkan banjir.

"Pada saat musim hujan seperti ini, ada daerah-daerah genangan yang mengakibatkan trafic light terkunci, seperti di Kuningan, Tendean, karena orang berteduh di sana, akibatnya persimpangan itu tertutup karena terjadi bottleneck," katanya.

Dinas juga menggarisbawahi mengenai pertambahan jumlah kendaraan Ibu Kota yang mencapai 1,2 juta.

"Karena itu masyarakat harus mau mengubah pola perjalanannya, dalam arti boleh saja maik mobil tapi parkirlah pada tempat-tempat ujung, seperti Pulogebang, Ragunan, Kampung Rambutan, lalu naik busway," katanya.

Saat ini Pemprov terus mendorong perbaikan pelayanan bus Transjakarta, salah satunya dengan penambahan armada bus Transjakarta sebanyak 310 unit Januari nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul-nonaktif
Sumber : newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper