Bisnis.com, MANADO - Suzuki optimistis mampu menguasai pangasa pasar mobil di Manado melalui mobil murah yang baru diperkenalkan Karimun Wagon R.
Penjualan mobil Suzuki di Manado diproyeksi meningkat 30% menjelang akhir tahun. Peningkatan dipicu oleh peristiwa besar seperti hari raya Natal dan Tahun Baru.
Suzuki yang meluncurkan mobil low cost green car (LCGC) terbaru, Karimun Wagon R menargetkan dapat menempati posisi teratas untuk pangsa pasar di Sulawesi Utara pada tahun depan.
Genaral Manager PT Sinar Galesong Prima Yudha Hendarwan mengatakan saat ini Suzuki menempati posisi ketiga untuk pangsa pasar di Manado.
Namun, persaingan masih sangat terbuka, karena permintaaan mobil dengan kisaran harga antara Rp70 hingga Rp150 juta mencapai 60% dari seluruh penjualan mobil.
“Kami targetkan bisa menjadi nomor satu tahun depan dengan kehadiran Suzuki Ertiga dan Karimun Wagon R. Untuk mengukur pasar Sulawesi maka Makassar dan Manado adalah pasar yang penting,” ujarnya di Manado, Senin (11/11/2013).
Yudha yakin target itu dapat tercapai mengingat Suzuki Wagon R bukan merupakan city car seperti mobil LCGC lainnya, melainkan mobil mini MPV (multi purpose vehicle) sehingga tidak memperebutkan segmen yang sama dengan pabrikan lain.
Wagon R yang diklaim menawarkan kabin yang lebih luas dengan sedikit konsumsi bahan bakar, lebih menyasar keluarga muda dan pengguna sepeda motor yang ingin memiliki mobil.
Sales Manager PT Sinar Galesong Prima Steve Harijono mengatakan Karimun Wagon R ditargetkan dapat terjual sebanyak 50 unit pada akhir tahun. Karimun Wagon R yang memiliki tiga seri yakni Karimun Wagon R-GA, Karimun Wagon R-GL, dan Karimun Wagon R-GX dipasarkan di Manado mulai dari Rp93 juta hingga Rp116,1 juta.
“Harga Rp116 juta masih sangat terjangkau untuk pasar di Manado. Selain itu, kami ingin pembeli mobil bekas lebih memilih untuk membeli Wagon R,” ujarnya.
Steve menambahkan karakter pembeli di Indonesia Timur cenderung memilih mobil baru ketimbang mobil bekas. Walaupun demikian, Wagon R tetap menyasar segmen pembeli mobil bekas dengan tujuan memperbesar pangsa pasar.
Menurutnya, penjualan mobil di Manado sangat dipengaruhi hari raya Natal. Selama beberapa tahun terakhir, pihaknya mencatat penjualan mobil selama November-Desember meningkat hingga 30% dibandingkan hari biasa.
Lebih jauh, Steve menolak anggapan bahwa Wagon R terlambat hadir di pasaran mengingat pabrikan lain telah meluncurkan beberapa varian mobil LCGC. Pasalnya, regulasi LCGC dari pemerintah baru rampung pada pertengahan tahun kemarin.
“Tidak bisa dikatakan terlambat karena begitu regulasi disahkan kami langsung mempersiapkan mobil yang sesuai dengan ketentuan LCGC. Mobil ini sudah memenuhi semua persyaratan LCGC,” ujarnya.