Bisnis.com, JAKARTA - Kalangan agen tunggal pemegang merek meyakini penurunan kapasitas produksi bisa terjadi hingga 20% menyusul adanya aksi para buruh yang direncanakan berlangsung selama lima hari ke depan.
Deputy General Manager Sales Division PT.Astra Honda Motor, Thomas Wijaya, mengemukakan aksi buruh yang rencananya dimulai Senin (28/10) dan memuncak pada Jumat (1/11) akan berdampak besar terhadap kapasitas produksi di pabrikan sepeda motor AHM.
“Ini memang memiliki dampak yang besar dan kita sedang menyiapkan cara dalam mengantisipasi terkait hal ini termasuk adanya pengurangan produksi,” katanya Senin (28/10).
Menurutnya, hal yang sangat berpengaruh terhadap penurunan kapasitas produksi terutama pengiriman beberapa bahan baku dari penyuplai vendor komponen sepeda motor yang tidak dapat menyuplai ke pabrikan sepeda motor. Selain operasional, produksi dan transportsi masuk dan keluar pabrikan menjadi faktor penghambat utama bagi para suplier.
Adapun jika terjadi selama lima hari ke depan, maka diprediksi penurunan kapasitas produksi bisa mencapai 20% dibandingkan pada tahun lalu yang lebih kecil dengan lamanya aksi cuma berlangsung 1-2 hari saja.
Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Sigit Kumala, mengatakan jika aksi buruh berlangsung lama maka yang paling merasakan dampak buruk adalah vendor.
Salah satu dampak adalah vendor akan mengalami penumpukan stok sepeda motor karena keterbatasan tempat untuk menampung kendaraan yang tidak bisa didistribusikan keluar.
“Jadi dampaknya besar apalagi lama. Bisa dibayangkan bagaimana itu penumpukannya,” ujarnya.
Aksi Buruh Bakal Ganggu Produksi Sepeda Motor
Deputy General Manager Sales Division PT.Astra Honda Motor, Thomas Wijaya, mengemukakan aksi buruh yang rencananya dimulai Senin (28/10) dan memuncak pada Jumat (1/11) akan berdampak besar terhadap kapasitas produksi di pabrikan sepeda motor AHM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Emanuel Tome Hayon
Editor : Yusran Yunus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
38 menit yang lalu