Bisnis.com, JAKARTA—PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), agen tunggal pemegang merek (ATPM) Suzuki, membukukan penjualan 5.627 unit selama Agustus.
Jumlah ini turun dari 6.834 unit pada Juli karena berkurangnya hari kerja terpangkas libur lebaran.
Direktur Penjualan SIS Endro Nugroho mengatakan selama Januari - Agustus sebanyak 44.908 unit Ertiga ludes terjual. ATPM terus mendorong penyerapan Ertiga di pasar otomotif Indonesia.
Menurutnya, upaya untuk mendongkrak penjualan tak mudah dilakukan bulan ini kendati ada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS).
"Bulan ini malah mungkkin penjualan kami agak jatuh. Bulan ini market otomotif berat karena pelemahan rupiah terhadap dolar AS. Mungkin market share kami akan sedikit turun," katanya kepada Bisnis.com, Jumat (27/9/2013).
Proyeksi agen pemegang tunggal merek (ATPM) Suzuki itu terhadap penjualan Ertiga cenderung realistis daripada optimistis. Artinya, kalau ternyata pada akhir bulan volume penjualan Ertiga tak lebih baik dari Agustus bukan hal yang mengagetkan.
Kehadiran IIMS sejak 19 - 29 September 2013 diakui cukup membantu mendorong penjualan SIS tapi gejolak moneter pukulannya lebih keras. Ini berupa pelemahan rupiah serta penaikan BI rate 50 basis poin (bps) menjadi 7% yang mendorong suku bunga kredit kendaraan bermotor ikut melonjak.
"Secara keseluruhan, pesanan kami di IIMS mencapai sekitar 350 unit hingga kemarin [Selasa, 24 September 2013]. Kami tidak memberikan potongan harga tapi lebih ke pemberian hadiah khusus, undian, dan lainnya. Kalau potongan harga khawatir bermasalah dengan harga Ertiga bekas," ucap Endro.
Target penjualan Ertiga rerata 7.000 unit setiap bulan. Sejak awal tahun sampai sekarang jumlah itu belum tercapai. Penjualan tertinggi nyaris menyentuh target itu terjadi pada Juli sebanyak 6.834 unit. (ra)