Bisnis.com, JAKARTA - Sepeda motor merek Honda yang dijual melalui pengecer resminya PT Astra Honda Motor (AHM) terus mendominasi pasar. Di lima wilayah dengan populasi motor terpadat, yakni Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, dan Sumatra Utara Honda tetap paling laris.
Deputi General Manager Division AHM Thomas Wijaya mengatakan merujuk kepada lima daerah itu maka penjualan Honda terbesar ada di Jawa Barat selama Agustus 2013
Distribusi AHM di Jatim sebesar 63.640 unit, Jawa Barat 65.505 unit, Jakarta 25.054 unit, Jawa Tengah 36.944 unit, sedangkan Sumatra Utara 16.456 unit. Untuk itu, Honda tetap pada target penjualan semula yakni 4,4 - 4,5 juta unit hingga penghujung 2013.
"Kontribusi kami selalu di atas 60%. Tapi kalau dari total penjualan, 65% terdistribusi Honda ada di Pulau Jawa, 18% hingga 20% ke Sumatra, sisanya ada di Kalimantan dan Papua," ucap Thomas kepada Bisnis.
AHM optimistis kinerja penjualan merek Honda tahun ini bisa melampaui target 4,5 juta unit. Tapi AHM tidak bisa memperkirakan akan berhenti di kisaran berapa. Semua tergantung iklim bisnis pada kuartal IV/2013.
Menurut Thomas, tak mudah meratakan distribusi sepeda motor. Selama daya beli masyarakat terbesar ada di Pulau Jawa, daerah lain sulit mengejar. Upaya untuk mendongkrak pendapatan pun tidak bisa dilakukan dalam jangka pendek.
Praktisi dan pemerhati otomotif senior Suhari Sargo berpendapat untuk memperluas pasar otomotif harus ada pemerataan pembangunan infrastruktur secepat mungkin. Sekitar 60% volume kendaraan bermotor akan tetap ada di Jawa selama populasi penduduk pun terpusat di sini.
"Penjualan kendaraan bermotor terpusat di Jawa karena separuh orang Indonesia tinggal di Jawa dan daya beli masyarakat di sini lebih tinggi dari daerah lain," ucapnya.
Penjualan sepeda motor akan terus membengkak selama biaya transportasi umum dirasakan lebih mahal ketimbang naik roda dua. Belum lagi dengan kepadatan lalu lintas yang ada, motor dianggap solusi untuk memudahkan mobilitas sehari-hari.