Bisnis.com, JAKARTA — Basis grup Bayerische Motoren Werke (BMW) di Indonesia membukukan pertumbuhan penjualan sepanjang Januari - Juli 2013 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Head of Corporate Comunications BMW Indonesia Jodie Otania mengatakan sampai Juli lalu penjualan BMW naik 17% menjadi 1.429 unit dari 1221 unit pada 2012. Adapun untuk si mungil MINI naik 16,3% dari 203 unit menjadi sekitar 236 unit.
"Total penjualan sampai dengan Juli untuk BMW Group Indonesia, baik merek BMW maupun MINI sebanyak 1.665 unit," tuturnya kepada Bisnis, Selasa (3/9/2013).
Ada lima produk BMW yang berkontribusi paling besar terhadap realisasi penjualan, yaitu BMW 3, 5, dan 7 Series serta BMW X1 dan X3. Selama 7 bulan pertama tahun ini, BMW 3 Series terjual 526 unit, 333 unit untuk 5 Series, dan 42 unit BMW 7 Series. Untuk seri X1 dan X3 masing-masing laku 280 unit dan 139 unit.
Penjualan BMW 3 Series naik 39,5% dibandingkan periode yang sama di 2012. BMW 7 Series naik 44,8% sedangkan 3 Series tidak mengalami pertumbuhan. Sementara varian X1 dan X3 tumbuh 12,9% dan 67,5%.
"Kami berusaha mengedepankan untuk menghadirkan kendaraan terbaik dengan harga yang kompetitif. Jadi hingga akhir tahun belum ada rencana penaikkan harga jual," ucap Jodie.
Adapun untuk penjualan MINI di Indonesia sejauh ini tetap didominasi seri Cooper. MINI Cooper terjual 21 unit, Cooper S 95 unit, Cooper S Cabrio 26 unit, dan Cooper S Coupe 10. Sedangkan John Cooper Works laku 6 unit dan Cooper Clubman 23 unit. Seri yang terjual paling banyak adalah Cooper Countryman 56 unit.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat MINI Cooper tumbuh 33,33%, Cooper S naik 6,31%, Cooper Countryman 26,78%, dan Cooper Clubman tumbuh 56,52%. Tapi Cooper S Cabrio dan Cooper S Coupe melorot 23,07% dan 10%, sedangkan John Cooper Works berada di level sama.
Head of MINI Indonesia Jentri W. Izhar menyatakan penjualan MINI terus mengalami fluktuasi. "Untuk penjualan Agustus kami masih berkonsolidasi untuk angkanya. Terkait pelemahan rupiah, kami tidak bisa menaikkan harga dengan mudah," ucapnya saat dihubungi secara terpisah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
