Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Sepeda Motor 2014 Diprediksi Naik 4%

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memproyeksikan penjualan sepeda motor pada 2014 mencapai 7,5 juta-7,8 juta unit atau tumbuh 4% dibandingkan dengan proyeksi tahun ini 7,3 juta-7,5 juta unit.

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memproyeksikan penjualan sepeda motor pada 2014 mencapai 7,5 juta-7,8 juta unit atau tumbuh 4% dibandingkan dengan proyeksi tahun ini 7,3 juta-7,5 juta unit.

Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI, mengatakan proyeksi itu berdasarkan beberapa pertimbangan, antara lain pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan harga komoditas.

Pada 2012, penjualan kendaraan roda dua turun 11,8% menjadi 7,06 juta unit dibandingkan dengan 8,01 juta unit pada 201. Sejak 2002 hingga 2012, pertumbuhan penjualan motor tidak stabil dari tahun ke tahun.

“Setiap kali mencapai titik tertinggi [seperti 2012], pasti akan ada koreksi pasar,” kata Sigit dalam pertemuan anggota Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) bertema Economic Outlook 2014, Selasa (3/9/2013).

Penjualan motor domestik pada 2012 masih didominasi Honda sebanyak 4,08 juta unit, diikuti Yamaha 2,42 juta unit, Suzuki 418.940 unit, Kawasaki 123.431 unit dan lainnya 9.344 unit.

Adapun, penjualan motor hingga Juli tahun ini mencapai 4,62 juta unit atau tumbuh 8,2% dibandingkan dengan 4,27 juta unit pada periode yang sama 2012. Penjualan hingga Juli 2013 didominasi oleh Honda dengan porsi 60,1%, diikuti Yamaha 32,6%, Suzuki 5,4% dan Kawasai 1,9%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yodie Hardiyan
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper