Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar SUV Terancam Penurunan

Bisnis.com, JAKARTA − Kalangan agen tunggal pemegang merek memperkirakan potensi penjualan mobil domestik di segmen sport utility vehicle (SUV) berpotensi mengalami penurunan pada semester II/2013 di tengah bayang-bayang gejolak moneter

Bisnis.com, JAKARTA − Kalangan agen tunggal pemegang merek memperkirakan potensi penjualan mobil domestik di segmen sport utility vehicle (SUV) berpotensi mengalami penurunan pada semester II/2013 di tengah bayang-bayang gejolak moneter yang dapat mendorong penaikan harga dan berkurangnya penjualan.

Direktur Pemasaran PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy menerangkan pasar penjualan pada semester II/2013 dinilai berat bahkan sedikit terseret. Seretnya penjualan itu, sambungya, selain karena nilai tukar rupiah yang melemah tetapi penaikan suku bunga sebesar 50 basis poin  (bps) menjadi 7,00 % turut mendorong pelemahan pasar di segmen suv.

“Dari segi pajak penjualan atas barang mewah [PPnBM] juga sedang kita monitor karena semua ini sangat mendorong penurunan penjualan pada semester II/2013,” ungkapnya, Senin (2/9/2013).

Jonfis menambahkan produk SUV Honda CR-V meskipun sejak peluncurannya diproduksi di Indonesia tetapi masih akan terkena imbas dalam penurunan penjualan akibat penaikan suku bunga pembiayaan mobil yang terus meningkat.

Namun, Jonfis masih tetap optimistis bahwa penjualan segmen SUV tidak berimbas besar  karena banyak varian di segmen ini dengan tampilan dan fitur pelengkap turut berdampak besar terhadap total penjualan mobil di segmen suv. Beberapa produk suv, sambungnya, bahkan menciptakan inovasi dengan menekan efisiensi bahan bakar sehingga penggunaan bahan bakar hemat.

Selain itu, ungkapnya, bentuk mobil yang dilengkapi dengan kecanggihan fitur dan standar keselamatan yang tinggi sangat menunjang potensi permintaan dan penjualan secara keseluruhan.

Berdasarkan data penjualan Gaikindo Januari – Juli 2013 masih nampak positif dari segi penjualan di segmen suv yakni 42.910 unit, naik 28,99 % dibandingkan periode yang sama pada 2012 yakni 33.265 unit.

Pada Juli 2013, produk Honda CRV masih menempati posisi pertama dari segi penjualan sebanyak 1.712 unit. Pada posisi kedua, Toyota Fortuner mencatatkan penjualan pada Juli 1.552 unit atau meningkat 18,92 %  dibandingkan Juni 1.305 unit. Sementara itu, Chevrolet Captiva berhasil mencatatkan penjualan 115 unit naik dibandingkan penjualan Juni yakni 103 unit.

Permintaan Bisa Turun

Direktur Pemasaran PT KIA Mobil Indonesia (KMI) Hartanto Sukmono menerangkan bahwa produk KIA Sportage yang termasuk dalam segmen SUV dipastikan juga akan terpengaruh dari segi penjualan.

“Produk kita kan semuanya impor utuh [Completely Built Up] dari Korea Selatan. Otomatis jika dalam tekanan rupiah seperti ini maka harga naik dan imbasnya pada penjualan seluruh produk termasuk KIA Sportage turun,” ungkapnya.

Menurutnya, hingga saat ini prinsipal KIA Motor Corp dari Korea Selatan juga sedang mengamati gejolak moneter yang terjadi di Indonesia untuk secepatnya mengambil keputusan.

Namun, Hartanto mengungkapkan KMI tetap akan menyiasati harga penjualan sehingga permintaan penjualan tetap terjaga dan jangan sampai membuat permintaan turun jauh.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper