Bisnis.com, JAKARTA - Hasil riset Netpop bekerjasama dengan Google di 22 negara menyebutkan 96% calon pembeli mobil di Indonesia melakukan riset online sebelum memutuskan membeli mobil. Angka ini merupakan yang tertinggi di kawasan Asean.
Studi ini menunjukkan bagaimana Internet dapat mempengaruhi keputusan para pembeli mobil di RI.
Menurut responden, mereka menggunakan world wide web untuk keperluan a.l. penelitian dan membandingkan harga, menggunakan segala jenis perangkat digital seperti komputer pribadi atau handphone, mencari foto-foto serta menonton video online untuk mengambil keputusan.
Riset online ini melengkapi sumber informasi tradisional seperti teman, keluarga, majalah, koran atau pergi ke diler mobil.
Menurut survei Netpop, lima alasan utama untuk membeli mobil baru adalah untuk mengakomodasi keluarga yang bertambah besar (48%), menggantikan mobil tua (44%), mendapatkan mobil yang lebih irit (43%), mendapatkan fitur terbaru (41%) dan memperoleh jenis mobil lain - dari sedan ke minibus misalnya (35%).
Rata-rata, pembeli mobil di Indonesia memerlukan 2,9 bulan sebelum memutuskan membeli mobil, dan hanya 28% tahu persis mobil apa yang mereka inginkan. Sebanyak 66% perlu memutuskan tipe atau model mobil mana yang ingin dibeli, sementara 6% harus mulai dari nol untuk mencari informasi tentang mobil yang mereka ingin membeli.
Sampai di lokasi diler pun, calon pembeli akan menggunakan smartphone (66%) atau tablet (56%) untuk melakukan penelitian tambahan “on the spot”, sekali lagi angka ini yang tertinggi di kawasan Asean.
Menurut survei itu, calon pembeli juga menggunakan format multimedia lainnya seperti video online untuk tambahan informasi. Sebanyak 67% dari pembeli mobil yang disurvei menonton video online sebagai bagian dari penelitian mereka, dengan lebih dari 87% menggunakan YouTube sebagai sumber informasi yang penting di Internet.
Dengan Netpop Research, Google mewawancarai 35.000 pembeli mobil (18-64 tahun) di 22 negara yang mengidentifikasi diri sebagai pembeli mobil baru atau bekas. Wawancara kuantitatif dilakukan pada kuartal 1 dan 2 tahun 2013 dan bertujuan untuk memahami perilaku riset dan pembelian mobil di negara-negara tersebut.
Fokus utama laporan ini adalah peran media digital seperti pencarian, mobile, dan video untuk membantu membuat keputusan pembelian.