Bisnis.com, JAKARTA- Volkswagen AG, prinsipal otomotif asal Jerman, akan berinvestasi 200 juta euro atau setara US$250 juta untuk membangun pabrik perakitan di Indonesia pada 2014 dengan menggandeng mitra lokal.
Menteri Perindustrian M.S Hidayat mengatakan selain ingin berinvestasi di Indonesia, VW juga ingin menjajaki market regional dan menjadikan Indonesia sebagai production base. Saat ini, VW sudah melakukan survey dan mempelajari jenis mobil apa yang akan diproduksi di Indonesia.
“Total investasinya saya perkirakan sekitar 200 juta euro atau US$250 juta, ini perkiraan saya, bukan angka yang disebutkan VW. Nilai investasi tersebut injeksi modal dari VW,” kata Hidayat, Kamis (22/8).
Adapun nilai investasi tersebut merupakan investasi tahap pertama dan bisa meningkat lagi.
Hidayat juga enggan menyebutkan kapasitas produksi dari pabrik yang akan dibangun secara joint venture dengan PT Garuda Mataram Motor ini. “Mereka akan mengumumkannya sendiri pada November atau Desember nanti,” lanjutnya.
Menurutnya, setelah berkali-kali melakukan survey dan test drive dari Yogyakarta ke Surabaya, pihak VW mempertimbangkan ada diversifikasi produk beberapa macam, salah satunya adalah jenis mobil MVP.
“Dia sudah membuat prototype-nya, mempelajari model-modelnya, yang pasti dia berani.”
Menurut rencana, investasi VW tersebut akan direalisasikan di Bukit Indah, Cikampek, Jawa Barat di atas tanah seluas 70 hektar. Adapun untuk investasi, produksi dan distribusi mayoritas akan dilakukan oleh VW.