Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan Penjualan BMW di China Balap Mercedes dan Audi

Bisnis.com, JAKARTA-- Pertumbuhan penjualan mobil mewah produksi Bayerische Motoren Werke AG (BMW) berhasil melampaui produsen lainnya yakni Mercedes-Benz dan Audi di China sepanjang bulan lalu. Adapun BMW baru saja memperkenalkan tiga seri terbarunya.Sepanjang

Bisnis.com, JAKARTA-- Pertumbuhan penjualan mobil mewah produksi Bayerische Motoren Werke AG (BMW) berhasil melampaui produsen lainnya yakni Mercedes-Benz dan Audi di China sepanjang bulan lalu. Adapun BMW baru saja memperkenalkan tiga seri terbarunya.

Sepanjang Juli tahun ini, penjualan BMW bertumbuh 39% yakni sebanyak 32.194 unit, sementara Mercedes melaporkan penjualan tumbuh hanya 31% atau 18.530 unit dan Audi 27% atau 41.766 unit. Padahal penjualan Mercedes pada bulan lalu merupakan penjualan tertinggi melebihi penjualan tahunan perusahaan di China.

Lebih lanjut, seperti dilansir Bloomberg pada Jumat (9/8/2013), BMW menyatakan China telah menjadi pasar terbesar, bahkan mengalahkan Amerika Serikat pada tahun ini. BWM mengandalkan seri 3 dan seri 5 sedan.

Meski demikian, Audi tampaknya masih akan mendominasi penjualan mobil premium di China dengan total penjualan 269.905 unit selama 7 bulan belakangan. Hal ini sesuai dengan target yang perusahaan canangkan yakni 450.000 unit sepanjang tahun ini.

Tak hanya itu, produsen mobil berbasis di Ingolstadt, Jerman ini juga akan membuka pabrik perakitan kedua di Foshan akhir tahun ini, dan akan meningkatkan kapasitas produksi tahunan mereka menjadi 700.000 unit selama 3-4 tahun mendatang.

Sementara itu, lonjakan permintaan terhadap mobil Mercedes telah memicu perusahaan untuk merombak ulang jaringan distribusi pada Maret dan peluncuran kembali A-Class pada April. Bahkan untuk pertama kalinya, Mercedes menunjuk ekskutif perusahaan untuk mengawasi operasional di negeri tirai bambu ini. Rencananya, Mercedes akan memperkenalkan sedan S-Class pada akhir tahun ini. (ltc)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper