Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banyak Mobil Ganti Oli, Permintaan Pelumas Naik 15%

Bisnis.com, JAKARTA - Rutinitas mudik menjelang maupun setelah perayaan Idulfitri mendorong konsumsi pelumas meningkat dibanding biasanya.

Bisnis.com, JAKARTA - Rutinitas mudik menjelang maupun setelah perayaan Idulfitri mendorong konsumsi pelumas meningkat dibanding biasanya.

Perhimpunan Distributor, Importir, dan Produsen Pelumas Indonesia (Perdippi) memproyeksi permintaan pelumas otomotif naik antara 10%-15%. Rerata penyaluran pelumas untuk mobil dan sepeda motor setiap bulan sekitar 5.000-10.000 kiloliter.

"Kenaikan itu kebanyakan terjadi pada bulan ini dibandingkan Juni 2013. Karena memasuki Agustus itu sudah terlalu mepet, biasanya Agustus orang-orang sudah siap mudik," kata Ketua Perdippi Paul Toar kepada Bisnis, Kamis (1/8/2013).

Jika konsumsi per bulan diasumsikan 5.000 kiloliter dengan lonjakan permintaan 10% artinya naik menjadi 5.500 kiloliter. Sedangkan dengan asumsi pemakaian pelumas 10.000 kiloliter lantas naik 10% menjadi 11.000 kiloliter.

Dalam satu tahun konsumsi pelumas nasional sekitar 800.000-900.000 kiloliter. Segmen otomotif hanya mengambil 40% dari jumlah tersebut yakni antara 320.000 - 360.000 kiloliter.

Paul menuturkan jumlah konsumsi pelumas terbanyak diserap sektor industri sebesar 60%. Tapi menjelang lebaran permintaan pelumas untuk industri cenderung turun. "Permintaan untuk industri cenderung turun sedikit sekitar 2%-3%," ucapnya.

Itu disebabkan tutupnya kegiatan operasi pabrik bersamaan libur Idulfitri. Momentum ini biasanya dimanfaatkan untuk melakukan perawatan mesin-mesin operasi.

Paul menjelaskan porsi 60% dari total konsumsi pelumas nasional setara dengan 480.000-540.000 kiloliter dalam setahun. Artinya, kebutuhan per 30 hari untuk industri sekitar 40.000-45.000 kiloliter. Dengan asumsi penurunan 2% maka konsumsi peluma di industri merosot tipis menjadi 39.200-44.100 kiloliter. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper