Bisnis.com, JAKARTA—Mercedes-Benz Indonesia memastikan diri takkan ikut bermain di segmen mobil murah dan ramah lingkungan.
President & CEO Mercedes-Benz Indonesia Claus Weidner mengatakan sejak awal pihaknya memang membidik segmen kendaraan premium. Sehingga harga jual kendaraan tentu jauh di atas kategori mobil murah.
"Untuk low cost and green car (LCGC) yang diminta pemerintah itu harganya sekitar Rp100 juta per unit. Tidak memungkinkan untuk memenuhi itu. Mercedes tetap fokus kepada pasar premium," katanya, di Jakarta, Rabu (31/7/2013).
Kendati tidak bisa memenuhi unsur low cost tapi Mercedes-Benz selama ini sudah berkiprah untuk mobil-mobil ramah lingkungan. Caranya dengan memilih komponen mesin kendaraan yang rendah emisi dan berdesain aerodinamis.
"Di atas LCGC ada program mobil rendah emisi dan Mercedes ikut andil di sini," ucap Weidner.