Bisnis.Com, JAKARTA-PT Tata Motors Indonesia, agen tunggal pemegang merek Tata asal India, siap menggarap pasar otomotif yang kini didominasi merek Jepang dengan membangun jaringan diler layanan terpadu hingga 60 unit dan didukung 200 bengkel tersebar di Tanah Air.
Beswadev Sengupta, President Director Tata Motors Indonesia, mengatakan tahap pertama hingga akhir tahun fiskal pada Maret 2014 dibangun sebanyak 10 unit diler layanan terpadu dan kemudian dikembangkan secara bertahap menjadi 60 unit dalam waktu 5 tahun ke depan.
"Kami segera menghadirkan mobil Tata, yang didahului dengan membangun brand awareness, menyiapkan diler, bengkel, jaminan ketersediaan spare part dan workshop untuk membina para teknisi," katanya di Jakarta, Kamis (25/7/2013).
Menurutnya, Tata Motors Indonesia berencana meluncukan sekitar 8-9 model kendaraan merek Tata dalam 10 bulan mendatang, yang dimulai saat menjadi peserta Indonesia International Motor Show (IIMS) pada 19-29 September 2013.
Dia menjelaskan pihaknya menghadirkan model kendaraan merek Tata langsung dari pabriknya di India yang paling sesuai dengan kebutuhan pasar domestik dan memiliki prospek terus berkembang antara lain mobil jenis muti purpose vehicle, hatchback dan city car.
Apalagi, produsen otomotif global asal India, Tata Motors Ltd, memiliki banyak model dan varian produk, dengan pilihan mesin disel atau premium yang siap didatangkan untuk mengisi pasar potensial di Indonesia yang cenderung terus meningkat.
"Kendaraan merek Tata menguasai pasar di India, baik jenis mobil pribadi dan keluarga, maupun armada angkutan umum dan kendaraan komersial untuk pengangkutan. Semua jenis kendaraan itu siap masuk Indonesia," katanya.
Beswadev mengatakan Tata Motors Indonesia pada tahap awal menanamkan invesatasi mencapai Rp1 miliar untuk mempersiapkan masuknya kendaraan merek Tata melalui strategi yang berbeda dengan ATPM lain, yang biasanya gencar melakukan promosi setelah produknya tersedia.
Adapun strategi yang dilakukan Tata, lanjutnya, dimulai dengan membangun citra merek Tata, diantaranya melalui kegiatan corporate social resposibility bertajuk "Tata Inspiraksi"yang digelar beberapa bulan lalu sebagai program CSR berbasis interasksi masyarakat.
Selanjutnya, perusahaan global pemilik merek Tata Motors dan Jaguar Land Rover itu juga akan menyelenggarakan satu event khusus peluncuran merek Tata Motors di Jakarta pada September 2013, yang segera disusul berbagai kegitatan promosi dan sosialisasi produk Tata.
Dia mengungkapkan Tata Motors Indonesia belum ikut berpartisipasi dalam program kendaraan murah dan ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) karena masih mempelajari perihal program pemerinah tersebut.
"Kami menilai positif program low cost green car, tetapi belum berpartisipasi karena masih harus mempelajari aturan-aturannya yang terkait," ujarnya.
Menurutnya, alasan lain pihaknya tidak berpartisipasi dalam program LCGC karena sedang fokus untuk berkonsentrasi membangun citra merek Tata dan mempersiapkan model kendaraan yang akan dijagokan masuk pasar domestik mulai akhir tahun ini.