Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan mobil di dalam negeri pada bulan ini diprediksi kembali meningkat didorong lonjakan permintaan konsumen menjelang Lebaran.
Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengatakan penjualan mobil pada Juli diprediksi masih mengalami kenaikan. Selain akibat permintaan yang tinggi menjelang Lebaran, kehadiran varian baru juga ikut mendorong penjualan.
“Apalagi setiap produk baru dari masing-masing agen tunggal pemegang merek kini dilengkapi dengan fitur yang memberikan kenyamanan dan bisa memicu penjualan,” ujarnya, Rabu (24/7/2013).
Dia menjelaskan apabila pada Juni penjualan 102.682 unit, bulan ini diprediksi menjadi 108.000 unit. Dengan penjualan 108.000 unit, pasar mobil diperkirakan meningkat dari 104.264 unit pada Juni menjadi sekitar 110.000 unit pada Juli.
Dari sisi varian, ungkapnya, penjualan terbesar masih tetap disumbang oleh penjualan mobil pada segmen multipurpose vehicle (MPV) bawah. Segmen ini bahkan bisa menyumbang pertumbuhan penjualan 37% pada Juli.
Khusus untuk Daihatsu, Amelia menjelaskan penjualan terbesar masih disumbang oleh Xenia. MPV ini bahkan bisa menyumbang 45% dari total penjualan Daihatsu.
Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pertumbuhan penjualan mobil pada Juni 2013 mencapai level tertinggi dengan mencatatkan penjualan 104.264 unit atau naik 4,71% dibandingkan dengan bulan sebelumnya 99.568 unit.
Raksasa otomotif Indonesia Toyota, pada Juni mencatatkan penjualan terbanyak dari pabrikan ke diler (wholesales) sebanyak 35.127 unit. Namun, dibandingkan dengan Mei penjualan turun 3,18%, setelah pada Mei penjualan tercatat 36.282 unit. Meski demikian Toyota masih merajai pasar dengan penjualan 215.044 unit pada semester 1/2013.