BISNIS.COM, JAKARTA -- Bosch, produsen suku cadang otomotif, mengalokasikan sekitar 10 juta Euro sekitar Rp129,33 miliar untuk membangun pabrik pertamanya di Indonesia.
Pabrik Bosch dijadwalkan berproduksi pada 2014 guna mendukung kebutuhan suku cadang pabrik otomotif Jepang di Indonesia.
Perusahaan berencana menggandeng 120 rekanan dalam 3 tahun ke depan.
“Fasilitas pabrik itu terutama untuk mengantisipasi titik awal untuk beroperasi di Indonesia, dan pijakan untuk ekspansi ke pasar Asia Tenggara," ujar Martin Hayes, President of Bosch in Southeast Asia, dalam keterangan pers, Kamis (27/6).
Dia menjelaskan Asean merupakan pasar Bosch yang tumbuh paling cepat, sehingga ekspansi pabrik di kawasan ini guna mengantisipasi potensi pertumbuhan di Asean.
Sebagai mitra pabrikan mobil global Bosch memperkirakan pada 2016 total produksi mobil Jepang di pasar baru akan melampaui volume produksi di pasar negara maju, pertumbuhan tertinggi ada di kawasan Asia Tenggara.
“Produsen mobil Jepang dan pabrikan mobil dunia meningkatkan belanja modal di luar negeri, khususnya di pasar baru seperti Indonesia yang berada di kawasan Asia Tenggara," ungkap Herbert Hemming, President of Bosch in Japan.(Foto:bbc.co.uk)