BISNIS.COM, JAKARTA−Penarikan mobil Jeep dari produsen mobil terbesar di Amerika Serikat, Chrysler, tidak berdampak pada produknya di Indonesia.
CEO PT Garansindo Inter Global Muhammad Al Abdullah menerangkan kejadian penarikan terhadap produk tersebut tidak berlaku di Indonesia. Menurutnya, penarikan tersebut hanya dilakukan di Amerika Serinkat, Meksiko dan Amerika Utara.
“Unit yang yang ditarik adalah Jeep Comander [produksi 2006-2010], Jeep Grand Cherokee [2005-2010] dan Jeep Liberty,” ujarnya, Jumat (14/6/2013).
Dia mengatakan Chrysler Indonesia tidak memasarkan unit yang tercakup di dalam keputusan penarikan tersebut. Namun, dia membenarkan Grand Cherokee keluaran tahun 2011, hanya saja sampai saat ini tidak pernah ada masalah yang berarti terkait dengan sistem software.
Sebelumnya diberitakan, perusahaan otomotif terbesar nomor tiga di AS ini menarik kebali produknya jenis SUV diseluruh dunia untuk diperbaiki menyusul permasalahan pada sistem perpindahan gigi.