BISNIS.COM, JAKARTAToyota Motor Corp berencana meningkatkan produksi baterai lithium-ion sebagai upaya mendukung penjualan mobil dengan menggunakan tenaga listrik.
Saat ini sebagian besar kendaraan hybrid Toyota menggunakan baterai. Ke depan, Toyota berencana membuat lebih banyak lagi baterai lithium-ion dalam produksi mobil hybrid dengan ukuran yang lebih kecil dan ringan sehingga meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Dalam rencananya, Toyota dan Panasonic Corp akan membangun lini produksi baru dengan biaya sekitar 20 miliar yen (US$194 juta). Perusahaan tersebut akan meningkatkan kapasitas produksi baterai lithium-ion menjadi 200.000 unit per tahun.
"Mempertimbangkan permintaan untuk baterai lithium-ion, [perusahaan patungan] sedang mempertimbangkan memproduksinya di pabrik Omori," kata juru bicara Toyota Ryo Sakai seperti dikutip Reuters, Senin (20/5/2013).
Toyota pada bulan lalu telah menjual lebih dari 5 juta kendaraan hybrid pada akhir Maret sejak pertama kali mulai dijual pada 1997. Secara global, Toyota menjual 1,2 juta unit hybrid pada 2012, pertama kali terjual lebih dari 1 juta unit dalam setahun.