BISNIS.COM,JAKARTA— Mitsubishi Motors Corporation (MMC) melakukan recall terhadap Mistubishi Mirage tipe Exceed di seluruh dunia, termasuk 1.775 unit yang telah mengaspal di Indonesia, karena menemukan cacat pada sistem pengereman.
Rizwan Alamsjah, Executive Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) Mitsubishi menjelaskankampanye perbaikan atau recall Mirage Exceed dilakukan sesuai dengan instruksi dari MMC selaku principal.
Program tersebut untuk menyempurnakan komponen “Front Wheel Speed Sensor” pada sistem pengereman ABS (anti-lock brake system) Mirage Exceed karena ditemukan ketidaksempurnaan pada waterproof harness.
“Perbaikan waterproof harness tersebut dilakukan karena ada kekhawatiran pada kabel di system pengereman [Mirage Exceed] yang kurang sempurna ketika terkena air sehingga ujungnya harus diperkuat,” jelasnya kepada Bisnis, Rabu (3/4).
Untuk di Indonesia, lanjut Rizwan, terdapat sebanyak 1.775 unit Mirage Exceed dengan masa periode produksi sebelum 26 Januari 2013 yang termasuk dalam kampanye perbaikan ini. Program ini dilakukan secara global terhadap seluruh Mirage Exceed yang sudah dipasarkan di dunia.
“Sejauh ini belum ada kasus kecelakaan, tapi kami tidak mau kompromi dengan itu demi menjaga kualitas. Kalau di dunia cukup banyak ya karena produksinya itu rata-rata 10.000 per bulan,” tuturnya.
Berdasarkan data penjualan KTB, total penjualan Mirage di Indonesia selama periode Januari-Februari sebanyak 1.413 unit. “Sedangkan sepanjang Januari-Desember 2013 itu sudah lebih dari 3.000 unit,” kata Rizwan.
Lebih lanjut dijelaskan melalui siaran pers KTB, konsumen kendaraan Mirage Exceed yang terlibat dalam kampanye perbaikan ini akan menerima surat undangan dari diler resmi Mitsubishi untuk melaksanakan penggantian “Front Wheel Speed Sensor” secara cuma – cuma. Perbaikan akan dimulai pada pertengahan April 2013 di diler resmi Mitsubishi dan akan memakan waktu kurang lebih 90 menit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
