Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRIDGESTONE kuasai 35% market share ban di Tanah Air

KARAWANG - PT Bridgestone Tire Indonesia, produsen ban merek Bridgestone, akan meluncurkan sejumlah produk baru dan menambah kapasitas produksi dengan proyeksi dapat menguasai pangsa pasar ban nasional di atas 35% pada tahun ini.

KARAWANG - PT Bridgestone Tire Indonesia, produsen ban merek Bridgestone, akan meluncurkan sejumlah produk baru dan menambah kapasitas produksi dengan proyeksi dapat menguasai pangsa pasar ban nasional di atas 35% pada tahun ini.

Tomoya Sano, Sales and Marketing Director Bridgestone Tire Indonesia (BTI), mengatakan tahun lalu Bridgestone mencapai market share sekitar 30%-35% dengan kapasitas produksi dua pabrinya di Bekasi dan Karawan sebanyak 35.000 unit per hari.

"Tahun ini kami akan mengeluarkan beberapa produk baru dan tentunya itu akan meningkatkan angka penjualan yang kami. Tetapi, untuk sementara belum bisa kami sebutkan," katanya saat peluncuran produk baru ban Dueler M/T 674 di Karawang, Jawa Barat, Kamis (21/3/2013).

Menurutnya, pertumbuhan industri otomotif dalam negeri dengan wholesales dan ritel sales yang terus meningkat merupakan pasar yang potensial bagi industri ban di dalam negeri, terutama Bridgestone yang terus mengembangkan teknologi pada produknya.

Untuk itu, lanjutnya, pada awal tahun ini BSI meluncurkan produk terbaru ban Dueler M/T 674 yang didesain untuk kendaraan beroperasi pada kondisi jalan off road di wilayah pertambangan seperti batubara, minyak, gas dan perkebunan maupun jalan daerah perkotaan.

"Namun, keunggulan ban Dueler M/T 674 yang merupakan pengembangan dari edisi sebelumnya Dueler M/T 673, dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari di daerah perkotaan karena penampilan yang stylish dan memberikan kenyaman berkendara," ujarnya.

Dia mengatakan ban Dueler M/T 674 yang terdiri dari 14 ukuran mulai dari 14 inci hingga 17 inci itu ditawarkan dengan harga sekitar Rp1 juta hingga Rp2 juta per unit sesuai dengan ukuran dan daerah tempat ban tersebut dijual.

Sementara itu Eko Supriyatin, Product Planning Manager BTI, menjelaskan pihaknya optimistis penjualan ban Dueler M/T 674 dapat menguasai pangsa pasar hingga 40% untuk ban yang sejenis, di atas realisasi Dueler M/T 673 mencapai 30% pada tahun lalu.

Kehadiran Dueler M/T 674 dan produk baru lainnya diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap total penjualan produk ban Bridgestone yang diharapkan dapat mencapai market share di atas realisasi tahun lalu sekitar 30%-35% di dalam negeri.

Untuk itu, lanjutnya, BTI optimistis produksi dan penjualan ban Bridgestone juga akan terkerek dengan banyaknya agen tunggal pemegang merek yang memproduksi kendaraan di Indonesia untuk pasar domestik maupun ekspor.

"Kami siap memasok berapa pun kebutuhan ban untuk industri otomotif yaitu original equipment maupun penggantian atau replacement di dalam negeri, karena Bridgestorn merupakan perusahaan multinasional yang pabriknya ada di banyak negara dan saling bersinergi," tegasnya.

Frankie Paduli, Assistent Sales Director BTI, mengatakan perusahaan merencanakan pengembangan jaringan outlet resmi Bridgstoren dari yang sekarang 200 unit menjadi sedikitnya 240 unit hingga akhir tahun ini yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

"Kemintraan dengan industri otomotif dan perluasan jaringan outlet resminya Bridgstone berharap dapat mempertahankan pertumbuhan penjualannya di dalam negeri mencapai rata-rata 10%-15% per tahun," katanya.

Dia juga mengungkapkan beberpa produk Bridgestone juga diekspor ke sejumlah negara di Jepang, Amerika Serikat dan Asia Pasifik mencapai sekitar 40% dari total produksinya dan sebagian besar 60% untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik Indonesia.

Menurutnya, pasar domestik berpotensi untuk terus meningkat karena konsumen semakin loyal terhadap ban Bridgestone karena jaminan kualitasnya dan relatif tidak terpengaruh oleh maraknya ban impor yang harganya lebih murah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nurudin Abdullah
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper