BISNIS.COM JAKARTA -- PT Honda Prospect Motor, mendorong upaya pencetakan teknisi profesional melalui perluasan jangkauan program pemberian paket donasi berupa angine simulator, common dools, special tools, komponen dan materi pelatihan ke lembaga pedidikan di dalan negeri.
Program bantuan Honda Prospect Motor (HPM) yang digulirkan sejak 12 tahun yang lalu hingga mencapai 36 donasi ke sekolah maupun lembaga pendidikan tersebar di Indonesia itu dikemas dalam program Pendidikan Dasar Teknisi Honda (PDTH) untuk mencetak teknisi profesional dari kalangan pelajar dan karyawan diler Honda.
Tomoki Uchida, President Director HPM, mengatakan program (PDTH) bertujuan untuk membina sumber daya manusia yang merupakan salah satu faktor terpenting dalam industri otomotif yang kinni berkembang pesat di Indonesia.
"Program pelatihan dan pendidikan dasar bagi para calon teknisi Honda merupakan jembatan untuk mempersiapkan para calon teknisi yang berkuatlitas dan siap pakai untuk bekerja setelah mereka menyelesaikan program pendidikan di sekolah mereka,” katanya di Jakarta, Rabu (20/3/2013).
Dia menjelaskan MHP baru-baru ini menjalin kerja sama dengan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Surabaya meresmikan program PDTH dengan donasi berupa 1 unit engine simulator, common tools, special tools dan alat ukur, materi pelatihan, serta komponen-komponen sistem kendaraan senilai Rp250 juta.
Lembaga pendidika SMKN 2 Surabaya itu, lanjutnya, melaksanakan program PDTH untuk mempersiapkan calon teknisi yang nantinya akan diserap oleh industri otomotif, khususnya sebagai teknisi di semua diler jaringan Honda.
Menurutnya, kini pabrik HPM berlokasi di Kawasan Industri Mitra Karawang, Jawa Barat, telah memproduksi berbagai produk seperti kendaraan sedan hatchback Honda Jazz, sport utility vehicle Honda CR-V, dan multi purpose vehiclle Honda Freed.
Perusahaan tersebut tahun ini menginvestasikan dana mencapai US$ 35 juta untuk menambah kapasitas produksi pabrik mobil Honda dari 60.000 unit menjadi 80.000 unit per tahun di pabrik pertamanya di Karawang.
Selain itu, lanjutnya, HPM pada 2012 memulai pembangunan pabrik keduanya dan akan meningkatkan kapasitas produksi mobil merek Honda hingga mencapai 200.000 unit mobil per tahun pada 2014.
