Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan capai 11 juta liter, Oli Sintetis Perbesar Pangsa Pasar

BISNIS.COM, JAKARTA--Penjualan oli mesin mobil di Jakarta dan Surabaya pada 2012 lalu mencapai 11 juta liter dengan nilai sekitar US$61,3 juta.

BISNIS.COM, JAKARTA--Penjualan oli mesin mobil di Jakarta dan Surabaya pada 2012 lalu mencapai 11 juta liter dengan nilai sekitar US$61,3 juta.

Dari jumlah tersebut, pasar oli sintesis terus mengalami peningkatan dengan membukukan penjualan sebesar 6,5 juta liter. Pangsa pasarnya naik dari 47,5% menjadi 48,5%.

"Kenaikan jumlah mobil baru telah mendorong pertumbuhan pasar oli sintetis karena pengguna lebih memilih oli jenis ini yang lebih cocok digunakan unruk memenuhi kebutuhan mesin yang baru," kata Guntur Sanjoyo, Managing Director GfK Indonesia, dalam rilis Senin (11/3/2013).

"Meskipun mahal, manfaat minyak sintetis diyakini lebih bagus dibandingkan dengan oli meneral, terutama bagi pemilik kendaraan yang ingin mempertahankan kinerja keseluruhan mesin mobil," sambung Guntur.

Saat ini, GfK mencatat ada sekitar 36 produsen lokal dan internasional yang memproduksi oli sintesis. Namun, pasar didominasi oleh pemain asing yang secara kumulatif menjual lebih dari 80% dari total volume pasar. Tiga merek internasional yang populer bahkan sangat siap menjangkau pasar dengan tingkat distribusi lebih dari 80% di semua toko di kedua kota tersebut.

"Produk oli mesin kurang sensitif terhadap harga karena konsumen lebih memperhatikan kualitas dan pencitraan merek yang dibuat oleh produsen," kata Guntur. "Oleh karena itu penting bagi produsen untuk memasarkan dan mengemas produk mereka dengan jelas. Yang dalam hal ini bisa menyorot satu atau lebih manfaat utamanya, baik itu daya tahan, perlindungan, kinerja, atau pembersihan, dan lainnya." (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fahmi Achmad
Editor : Others
Sumber : Christine Franciska
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper