Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penangkapan Ghosn Benamkan Saham Perusahaan Nissan

Saham Nissan Motor Co rontok 6% pada perdagangan hari ini sehari usai bos Nissan, Carlos Ghosn ditangkap karena dugaan pemalsuan laporan gaji dan penggunaan uang perusahaan untuk tujuan pribadi.
Carlos Ghosn/ /Reuters
Carlos Ghosn/ /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -  Saham Nissan Motor Co rontok 6% pada perdagangan hari ini sehari usai bos Nissan, Carlos Ghosn ditangkap karena dugaan pemalsuan laporan gaji dan penggunaan uang perusahaan untuk tujuan pribadi.

Saham perusahaan anjlok karena kekhawatiran investor terhadap masa depan produsen mobil nomor dua terbesar di Jepang dan aliansinya. Apalagi, Ghosn dipastikan akan ditendang dari kursi dewan pada pekan ini sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (20/11/2018). Persoalannya, secara pribadi, Ghosn dikenal andal dalam kepemimpinannya di Nissan dan membentuk ikatan yang kuat dengan aliansi bisnisnya.

CEO Nissan Hiroto Saikawa mengakui Ghosn memegang kendali dalam kepengurusannya di Renault dan Nissan sejak 2005 silam.

Jaksa mensinyalir Ghosn dan Direktur Perwakilan, Greg Kelly telah bersekongkol untuk mengecilkan kompensasi yang diterimanya selama lima tahun sejak 2010. Namun demikian, belum ada komentar dari Ghosn atau Kelly atas tudingan tersebut.

Saham Nissan diperdagangkan turun 5,5 persen ke level terendahnya 940 yen dari 950,7 yen. Sementara, saham Mitsubishi Motors Corp, turun enam persen. Sedangkan,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper