Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suzuki Persiapan Ekspor Lagi ke Vietnam

PT Suzuki Indomobil Motor tengah melakukan persiapan untuk kembali melakukan pegapalan kendaraan secara utuh atau completely built up ke Vietnam.
Robot pekerja tengah menyelesaikan proses produksi kendaraan bermotor. /Reuters
Robot pekerja tengah menyelesaikan proses produksi kendaraan bermotor. /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—PT Suzuki Indomobil Motor tengah melakukan persiapan untuk kembali melakukan pegapalan kendaraan secara utuh atau completely built up ke Vietnam.

Ryohei Uchiki, General Manager Strategic Planning Development PT Suzuki Indomobil Motor, mengungkapkan bahwa progres persiapan pengapalan yang tengah dilakukan oleh perusahaan sangat positif.

"Sekarang kami belum bisa menginformasikan waktu konkretnya [pengapalan kendaraan CBU], tapi kami bisa sampaikan bahwa progresnya sangat positif," kata Uchiki kepada Bisnis.

Terkait dengan persiapan yang tengah dilakukannya sebelum melakukan pengapalan, dia enggan memberitahukannya. Hanya saja, dia menuturkan, pihaknya memperkirakan masalah terkait pengapalan kendaraan ke Vietnam bisa diselesaikan dalam jangka dekat.

"Terkait ekspor kendaraan ke Vietnam, berkat dukungan g-to-g dari pemerintah Indonesia, kami perkirakan masalah ini bisa diselesaikan jangka waktu dekat," katanya.

Perusahaan, lanjutnya, akan terus bersama-sama dengan pemerintah Indonesia mengatasi masalah pengapalan ke Vietnam.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, total ekspor kendaraan utuh Suzuki mengalami peningkatan 52,3% pada tiga bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan Januari-Maret 2017.

Ekspor Suzuki pada Januari-Maret 2018 mencapai 9.959 unit atau lebih banyak 3.422 unit dibandingkan periode yang sama pada 2017, yakni 6.537 unit. Adapun pengapalan kendaraan Suzuki secara terurai (completely knock down/CKD) juga mengalami peningkatan pada Januari-Maret 2018 dibandingkan dengan Januari-Maret 2017.

Gaikindo mencatat, ekspor CKD Suzuki pada tiga bulan pertama tahun ini mencapai 8.856 unit atau lebih tinggi 20,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni 7.344 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper