Bisnis.com, JAKARTA – Pada saat Honda memperkenalkan Honda PCX rakitan lokal di Indonesia, pabrikan ini mengusung versi skuter electrik PCX-nya di India. Menariknya lagi, varian ini bukan sepeda motor listrik plug-in tetapimenggunakan baterai lepas yang lebih mudah ditukar dengan yang baru.
Skuter Electrik Honda PCX itu akan dipamerkan ke public di Auto Expo 2018, yakni pameran otomotif terbesar di India yang digelar di Great Noida, 9—14 Februari 2018. Model lain yang dipamerkan adalah Honda X-Blade.
Honda, seperti dikutip cleantechinca.com, siap meluncurkan skuter electrik PCX dan beberapa model sepeda motor semacam itu, yang didukung oleh sejumlah baterai "lepas" universal, sebagai bagian dari program percontohan di Saitama, Jepang.
Selain skuter elektrik PCX, mereka juga akan meluncurkan kendaraan pengantar kecil dan kendaraan utilitas side-by-side yang bisa jadi akan menjadi semacam pesaing GEM-NEV. Keduanya berenergi, dan menggabungkan teknologi berwawasan masa depan seperti otomasi dan ban ATV. Ini juga didasarkan pada model produksi Honda.
Belum diketahui apakah program percontohan tersebut akan berhasil. Jika berhasil, tentu teknologi untuk kendaraan listrik semacam itu akan mendukung berkembangnya produk dengan peralatan portabel.
Kabarnya, skuter elektrik PCX mendapat motor listrik berkinerja tinggi yang dikembangkan di rumah produksi Honda dengan menggunakan pembelajaran dari divisi four-wheeler mereka. Hasilnya, Honda Mobile Power Pack adalah unit yang bisa dilepas.
Intinya, pengendara bisa memasang dua bungkus daya ini di bawah jok PCX untuk memperbaiki jangkauan skutik. Meskipun tidak banyak informasi tersedia, Honda berencana untuk membakukan teknologi ini di seluruh jajaran kendaraan listrik dan hibrida di masa depan.
Terlepas dari drivetrain yang telah digantikan oleh motor listrik, skuter PCX yang menjalani world premier di Tokyo Motor Show 2017 ini telah menerima update desain minor untuk membedakannya dari rekan bensinnya.
Seperti dikuti auto.ndtv.com, PCX mendapat headlamp baru yang lebih ramping dari model generasi sebelumnya dan memiliki unit LED. The tail lamp juga merupakan unit LED all-new. Cluster instrumen, di sisi lain, adalah unit LCD digital.
Honda berencana meluncurkan PCX di pasar Asia tahun ini. Mengingat pemerintah telah mengarahkan peralihan ke mobilitas listrik semua pada 2030, masuk akal bagi Honda untuk membawa PCX ke India. Jadi, aman untuk mengharapkan teknologi serupa pada sepeda dan skuter dari Honda dalam waktu dekat.
Sebenarnya, beberapa pabrikan otomotif seperti Renault dan Tesla telah bermain-main dengan ide baterai hot-swappable di kendaraan mereka, dengan sesuatu yang tampak mencatatkan kesuksesan di Israel.
Dengan teknologi baterai lepas, sejumlah masalah adopsi kendaraan listrik diyakini akan berkurang. Misalnya, masalah kebutuhan baterai besar dengan kapasitas besar dan jaringan pengisian yang lebih cepat telah membuat hilangnya sebagian besar peluang membeli mobil listrik, meski penghuni apartemen perkotaan dan kondominium masih berjuang dengan akses ke port pengisian daya-super.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
