Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Motor Naik 1%. Pertumbuhan Tersendat

Secara kumulatif, total penjualan hingga Oktober sebanyak 4,91 juta unit. Turun tipis sebesar 0,05% dibandingkan total penjualan pada kurun waktu yang sama tahun lalu yakni sebanyak 4,2 juta unit.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Laju pertumbuhan penjualan sepeda motor kembali tersendat. Dari data yang dirilis Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, Kamis (9/11/2017), secara year on year bulan lalu penjualan hanya naik tipis yakni sebesar 1,46%.

Secara volume, distribusi sepeda motor dari pabrik ke diler atau wholesale sepanjang bulan lalu tercatat sebanyak 579.552 unit, naik tipis dibandingkan capaian pada bulan yang sama tahun lalu yakni sebanyak 571.201 unit.

Adapun secara kumulatif, total penjualan hingga Oktober sebanyak 4,91 juta unit. Turun tipis sebesar 0,05% dibandingkan total penjualan pada kurun waktu yang sama tahun lalu yakni sebanyak 4,2 juta unit.

Sepanjang tahun ini, pasar sepeda motor memang cukup tertekan. AISI bahkan harus beberapa kali melakukan revisi target penjualan. Para produsen mencoba untuk realistis dalam menghadapi tekanan pasar pada semester I/2017.

Pada awal tahun ini, AISI menargetkan penjualan mencapai 6,2 juta unit atau setara dengan capaian tahun lalu. Beberapa bulan berselang, pelaku usaha merevisi angka menjadi sebanyak 5,9 juta unit, dan saat ini kembali diturunkan menjadi sebanyak 5,75 juta unit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper